Laporan Wartawan Surya, Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM – Derby Malang akan tersaji di Stadion Gajayana, Senin (29/4/2013). Arema LPI akan menjamu saudara tuanya, Persema dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) 2013.

Meski sebagai tim tamu, Persema pantang kalah dalam derby Malang tersebut. Persema tidak mau dipecundangi kedua kalinya dalam laga away. Dalam laga away sebelumnya lawan Persiba Bantul, Persema menelan kekalahan pahit setelah dibekuk 5-0.

Pelatih carateker Persema, Rudi Hariantoko mengaku sudah membenahi semua kesalahan dalam laga sebelumnya. Lini tengah dan lini belakang yang paling mendapat sorotan. Menurut mantan pemain Arema ini, terbatasnya stok pemain membuat tim pelatih tidak memiliki banyak pilihan pemain.

“Kami maksimalkan yang ada. Kami harap pemain tengah dan pemain belakang tidak melakukan kesalahan dalam laga sebelumnya,” kata Rudi, Minggu (28/4/2013).

Dalam laga kontra Persiba lalu, koordinasi antara pemain tengah dan pemain belakang masih kurang. Pemain lawan sering dibiarkan tanpa pengawalan saat masuk di zona pertahanan. Pemain lawan yang masuk zona pertahanan harus mendapat pengawalan ketat.

“Masa recovery memang sangat terbatas. Kami benahi yang pokok saja,” tambahnya.

Dalam latihan di Lapangan Abd Saleh, Sabtu (27/4/2013) kemarin, Rudi fokus mematangkan strategi dan taktik. Meksi pola serangan dan pola pertahanan tidak berbeda dari sebelumnya, Rudi yakin yakin ini masih efektif. Dia hanya minta anak asuhnya tidak teledor dan miskomunikasi dengan pemain lain.

“Saya yakin anak-anak mampu mendapat poin. Kalau mereka tidak teledor, saya yakin poin bisa didapat,” terang Rudi.