Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

PSM: Gaji Pemain Telat Karena PT LPIS Tak Serius

Yakni sisa gaji 50 persen bulan Maret, gaji April, plus bonus tiga kemenangan.

Editor: Ravianto
zoom-in PSM: Gaji Pemain Telat Karena PT LPIS Tak Serius
kumpulanlogo.blogspot

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Manajemen PT PSM akhirnya terbuka mengemukakan alasan mengapa gaji pemain selalu terlambat dibayarkan.

Yakni sisa gaji 50 persen bulan Maret, gaji April, plus bonus tiga kemenangan.

CEO PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) Rully Habibie mengatakan problem utama yang membuat manajemen jadi serba salah adalah ketidakjelasan dan keseriusan dari pihak operator liga, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dalam menjalankan kompetisi. 

"Dulu sebelum liga digelar, pada rapat dikatakan kompetisi akan menggandeng News Corp yang akan menyiarkan setiap pertandingan LPI. Tapi lihat sekarang, bahkan stasiun televisi dalma negeri tidak ada yang menyiarkan," kata Rully.

Hal tersebut, menurut pria bertubuh tambun ini, sangat berpengaruh besar terhadap minat sponsor untuk datang mensponsori klub dalam perjalanan mengarungi kompetisi selama semusim ke depan. 

"Tanpa adanya siaran telvisi, akan sulit menuju ke sana. Dan pada akhirnya semakin sulit bagi klub untuk menjual pertandingan guna mendapat sponsor. Banyaknya isu yang beredar bahwa liga IPL tidak akan berakhir sesuai jadwal semakin memperburuk posisi klub dimata sponsor,” jelasnya.

“Lihatlah sekarang, betapa sulitnya kami dari manajemen untuk menggaet sponsor. Giliran sudah dapat, susah untuk deal lagi karena dikatakan kompetisi tidak menjual sama sekali. Mau tidak mau harus melakukan pengetatan di semua hal," sambungnya.

BERITA TERKAIT

Musim ini, PSM mempunyai sponsor tunggal yakni PT Semen Bosowa yang dimiliki keluarga Sadikin Aksa --ketua umum dan komisaris PSM Makassar. Disebut-sebut, anggaran PSM musim ini untuk operasional, gaji, dan lainnya di atas angka Rp 12 milliar.

Seorang pemain PSM yang enggan dikorankan namanya menyatakan keberatan jika efisiensi harus dilakukan dengan mengorbankan gaji mereka. Apalagi gaji juga dijanjikan bakal dilunasi pada pekan ini.

"Kalau bisa jangan sampai segitulah. Saya ada keluarga kasihan yang harus dibiayai, apalagi saya tulang punggung keluarga," tutupnya.(mik/tribun timur)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas