TRIBUNNEWS.COM - Bagai peribahasa tak putus dirundung malang, demikian kisah manajemen PSM Makassar pada kompetisi IPL musim ini. Soal gaji dan bonus belum selesai, masalah baru muncul dari pihak pengelola Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging.

Seperti tak ingin ketinggalan dari pemberitaan, pengelola stadion ikut berkomentar tentang belum adanya pembicaraan dengan manajemen terkait laga kandang PSM Makassar menjamu Semen Padang, 5 Mei mendatang.

Kepada Tribun Timur, Rabu (1/5/2013), Manajer Stadion Andi Mattalatta, Mirdan Midding, mengaku kalau PT PSM belum melakukan pembicaraan terkait status penyewaan stadion bersejarah tersebut untuk laga PSM Makassar. Padahal laga melawan Semen Padang tinggal dua hari lagi. Plus laga melawan Pro Duta FC yang rencananya akan digelar 8 Mei mendatang.

”Yang kami sesalkan hingga detik ini belum ada sama sekali pembicaraan. Dua laga kandang PSM Makassar melawan Semen Padang dan Pro Duta pada tanggal 5 dan 8 Mei, seharusnya sudah dibicarakan dengan pihak stadion,” kata Mirdan.

Mirdan pun menyebut manajemen PT PSM tidak mempunyai komitmen soal pembicaraan lanjutan mengenai penggunaan stadion. Apakah akan tetap sewa per pertandingan atau dikontrak selama semusim.

Pihak stadion sebenarnya mengerti kalau manajemen PT PSM saat ini sedang terkendala dana sehingga masih belum melanjutkan pembiacaraan lanjutan soal status penggunaan stadion.

”Kami mengerti kondisi manajemen. Tapi yang kami minta adalah pertemuan dulu. Jangan sampai tiba masa, tiba akal. Nanti sehari sebelum melawan SP atau Pro Duta baru mau dibicarakan soal stadion,” sambungnya.

Bahkan pihak stadion tak menuntup kemungkinan bakal membantu manajemen, jika memang sekiranya menggelar pertemuan secepatnya. Sebab jika terlambat, bisa saja ada klub-klub yang menyewa saat laga PSM lebih dulu. Sehingga jadwal PSM bakal terganggu.

CEO PT PSM, Rully Habibie yang dimintai keterangan tidak memberikan respon sama sekali. Nomor teleponnya aktif tapi tak diangkat sama sekali.

Manajemen Stadion Andi Mattalatta Mattoanging menawarkan dua opsi kepada manajemen PT PSM terkait pemakaian stadion di kompetisi IPL musim ini. Yakni kontrak stadion selama semusim untuk laga kandang atau sewa stadion per pertandingan.

Pihak manajemen PT PSM sendiri cenderung untuk pilihan yang pertama yakni mengontrak Stadion selama semusim penuh. Namun karena masalah keterbatasan dana sehingga pembicaraan lanjutan soal stadion belum dilanjutkan.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Timur (Tribunnews.com Network), musim lalu biaya sewa per laga kandang di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin sebesar Rp 17 juta. Biaya ini kemungkinan besar sudah naik di musim ini.

Namun tak menutup kemungkinan pihak stadion bisa memberikan diskon jika mau melanjutkan pembicaraan soal penggunaan stadion. Musim ini PSM akan memainkan 15 pertandingan kandang dan baru dua laga kandang yang digelar.(Tribun Timur/mik)