Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alami

TRIBUNNEWS.COM – Tim Persebaya yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) masih belum bisa lepas dari krisis jumlah pemain. Tambahan pemain jadi kebutuhan bagi tim yang diariteki Ibnu Grahan ini.

Saat ini Bajul Ijo tinggal memiliki 19 pemain guna mengarungi kompetisi LPI musim ini. Jumlah tersebut dinilai tidak ideal bagi skuad yang bermarkas di Jl Karenggayam Surabaya ini.

"Itu (tambahan pemain) sudah kami bicarakan dengan manajemen. Tapi, kami masih harus cari tahu apakah sudah ada regulasi yang memperbolehkan penambahan pemain baru atau tidak," jelas Ibnu Grahan, Kamis (9/5/2013).

Karena tambahan pemain merupakan kebutuhan mendesak, Ibnu sangat berharap kepada pemain yang belum kembali bisa segera merapat bersama Mat Halil dkk.

Ibnu sedang terus merayu bek Rivelino Ardiles supaya mau ke Surabaya lagi. Dia sudah meningalkan Bajul Ijo setelah Gede Widiade (CRO Persebaya) memutuskan mundur pada awal April lalu.

Ibnu mengklaim, berdasarkan hasil komunikasinya dengan Rivelino, pemain itu mau kembali bergabung bersama Persebaya DU. "Dia belum kembali karena mengalami sakit cacar air. Sekarang dalam proses recovery. Dia bilang ke saya, kalau sudah sehat 100 persen, dia akan kembali," cetus Ibnu.

Kehadiran Riveleino sangat diharapkan Ibnu. Ini mengingat stok pemain di posisi bek tengah Persebaya tinggal menyisakan tiga nama, yakni Goran Gancev, Jefri Prasetya dan pemain muda Nur Fasta.

Selain itu, jumlah pemain Persebaya juga sangat terbatas, yakni 19 pemain. Dengan kehadiran Rivelino, Ibnu berharap masalah krisis pemain bisa teratasi. Selain berharap Rivelino kembali, Ibnu juga berencana menambah armada. "Mudah-muahan dia (Rivelino) cepat bergabung ke tim lagi," harap Ibnu.

Mundurnya Gede Widiade dari kursi CEO, Persebaya kehilangan banyak pemain. Dua pemain muda, Bima Ragil dan Dany Saputra hijrah ke Rheza-Mojokerto Putra. Selanjutnya, Dedi Iman sudah jadi milik Barito Putra. Kemudian pemain asing asal Kamerun, Alain N'kong merapat ke Persiba Balikpapan. Sedangkan Erol Iba hampir pasti bergabung dengan Persegres. Sementara itu, keberadaan Hary Sahputra tidak jelas.