Menjamu Persikad, Tiga Striker PSIS Berburu Gelar Top Skorer
Tiga striker PSIS Semarang punya misi khusus saat Mahesa Jenar menjamu Persikad Depok di Stadion Jatidiri, Minggu (9/6/2013).
TRIBUNNEWS.COM – Tiga striker PSIS Semarang punya misi khusus saat Mahesa Jenar menjamu Persikad Depok di Stadion Jatidiri, Minggu (9/6/2013). Addison Alves, Robby Fajar, dan Harry Nur Yulianto sama-sama akan berupaya memburu gol demi gelar top skorer tim.
Ketiga pemain tersebut saat ini memimpin perburuan top skorer PSIS, masing-masing dengan tiga gol. Ketiganya juga berpeluang dimainkan pada laga versus Persikad. "Sebenarnya bagi saya yang penting tim menang, karena setiap pertandingan sangat penting. Namun jika cetak banyak gol tentu lebih bagus," kata Addison Alves kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Sabtu (8/6/2013).
Alves tentu yang paling berpeluang menambah pundi golnya. Pasalnya, striker asal Brazil ini tak tergantikan di lini depan PSIS sejak didatangkan pada bursa transfer paruh musim. Firmandoyo tinggal mencari pendamping untuk Alves, dan ia mengisyaratkan akan menurunkan Harry Nur Yulianto.
Pemain asal Kendal ini tidak masuk line up pada dua laga sebelumnya yakni versus Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung. Dia dinilai jauh lebih fres setelah istirahat panjang. "Kalau dapat kepercayaan saya siap," tegas Harry.
Selain itu, Harry punya sejarah bagus saat PSIS dijamu Persikad pada putaran pertama kompetisi. Dialah yang mencetak gol semata wayang sekaligus penentu kemenangan Mahesa Jenar.
Melawan tim berjuluk Serigala Margonda, PSIS harus melupakan tiket 12 besar yang sudah diraih agar tidak terlena. Partai ini merupakan tahapan lebih lanjut dalam rangka mencapai target juara Grup 2. Karena jika sampai bermain imbang apalagi kalah, langkah Mahesa Jenar selanjutnya akan jauh lebih sulit.
Persikad sekarang, menurut Firmandoyo, adalah tim yang jauh berbeda dengan yang dihadapi pada putaran pertama. Waktu itu, Persikad memang menjadi bulan-bulanan tim lawan dan tidak pernah meraih kemenangan. Mereka kemudian melakukan perubahan jelang putaran kedua dengan menambah sejumlah pemain baru, di antaranya dua striker asing Ronnie Carvalho dan Agwa Aliba.
Keduanya terutama Carvalho langsung unjuk ketajaman. Carvalho sudah mencetak empat gol yang lahir dalam dua laga Persikad, yakni saat mengalahkan Persitara 3-2, dan menggasak Persipur 4-0. Sedangkan Aliba melesakkan satu gol saat mereka ditekuk pemuncak klasemen, PSCS Cilacap 1-2.
Para pemain Persikad seluruhnya dalam kondisi fit. Beda dengan PSIS yang kehilangan play maker Ronald Fagundez. Firmandoyo mengatakan tak akan menurunkan gelandang asal Uruguay itu karena masih memulihkan cedera pangkal paha. Fagundez pun mengungkapkan rasa kecewanya karena cedera tersebut.
"Saya sangat ingin main. Tapi daripada sekali main lawan Persikad dan absen di laga-laga selanjutnya, lebih baik memang istirahat dulu," kata Fagundez.
Bagi Persikad, ini merupakan tour kedua ke Jateng setelah sebelumnya menghadapi PSCS. Mereka bertekad mengambil poin di Jatidiri, meski itu perlu perjuangan super keras.
Pelatih Persikad, Wahyu Ramadhani menyatakan, PSIS memiliki lini belakang yang tangguh. Dibandingkan dengan tim lain di Divisi Utama, Mahesa Jenar yang paling sulit dibobol. Terbukti, Mahesa Jenar baru krmasukan lima gol musim ini.
Meski demikian Persikad tetap menargetkan poin di laga ini. "Mengalahkan PSIS akan jadi kebanggaan tersendiri buat kami, sekaligus menambah semangat tim," kata Wahyu.
Persikad yang kini ada di papan bawah klasemen berharap musim ini bisa finis di papan tengah. Karenanya, mereka akan memaksimalkan empat laga sisa, termasuk versus PSIS untuk meraup poin. (Tribun Jateng/msi)