TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Andre Schurrle menatap ke depan untuk bekerja di bawah asuhan Jose Mourinho, optimis ia tidak akan gagal berkembang di Chelsea.

Schurrle menjadi rekrutan pertama The Blues di era baru Mourinho ini, diumumkan awal pekan ini bahwa ia telah diboyong dari Bayer Leverkusen.

Pria Jerman ini menyadari reputasi Mourinho sebagai salah satu pelatih terhebat di dunia dan yakin tidak akan mengikuti jejak rekan senegaranya Marko Marin - yang mengalami frustasi di musim pertama di klub.

"Saya pertama kali bertemu Jose Mourinho di laga perpisahan Michael Ballack di Leipzig pekan lalu," kata Schurrle kepada The Sun. "Dia melatih tim saya, World Select."

"Kami bertemu sebelum pertandingan, dia menjabat tangan saya dan mengatakan kepada saya 'Semuanya telah selesai, dan Anda pemain saya. Itu adalah perasaan yang indah.

"Kesan pertama saya tentang dia adalah bahwa dia benar-benar memiliki kepribadian khusus. Dia adalah pria hebat juga.

"Saya berbicara tentang dia dengan rekan timnas saya, Sami Khedira dan Mesut Ozil, yang bermain di bawah asuhannya di Real Madrid.

"Mereka berdua bilang dia adalah pelatih terbaik bagi mereka selama ini.

"Saya tidak takut menderita nasib yang sama seperti Marko dan hanya menjadi pemain pengganti. Saya akan mencoba untuk membuat jalan saya di Chelsea."