TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesempatan melatih Indonesia XI pada laga ujicoba melawan Chelsea akan dimanfaatkan oleh pelatih Rahmad Darmawan meminta tanda tangan pelatih Jose Mourinho. RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan pun telah menyiapkan jersey dan topi untuk ditandatangani The Special One.

“Saya akan membawa kaos dan topi Chelsea. Setelah pertandingan saya akan minta tanda tangan Jose Mourinho,” ujar Rahmad Darmawan ditemui di Grand Futsal Kuningan, Jakarta pada Senin (22/7/2013) malam.

Dimata seorang Rahmad Darmawan, The Special One merupakan pelatih yang mempunyai filosofi permainan. Namun dibalik sosok MoU, dia dikenal sebagai seorang kontroversial. Sosok kontroversial itulah yang tak disukai oleh RD.

“Dia pelatih yang bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya. Apabila menemui kegagalan, dia tak menyalahkan siapa-siapa. Tapi saya tidak senang sosok dia secara pribadi,” katanya.

Meskipun dalam kunjungan Chelsea ke Indonesia pada 23 Juli sampai 25 Juli besok, The Blues tak membawa pemain terbaik, seperti Fernando Torres, Juan Mata, David Luiz, Oscar, dan Cesar Azpilicueta, namun bagi RD, klub asal London itu tetap berbahaya.

“Yang pasti siapapun pemain, kayak iklan apapun makanannya minumnya teh botol sosro. Siapapun pemain, pelatih Mourinho, semua bisa lihat hasilnya nanti,” tutur pelatih Arema Indonesia itu.

Meskipun menghadapi pelatih idola dan bertemu klub kesayangan, Rahmad Darmawan tetap menjunjung tinggi sportifitas. Dia pun berjanji akan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk mengimbangi Chelsea.

“Lawan Chelsea sebagai pribadi. Saya memang fans Chelsea sejak dulu sampai saat ini. Tapi saya harus bermain saat ini untuk melawannya,” tambahnya.