Ketua Umum PSMS Diancam akan Dilaporkan ke FIFA dan Komnas HAM
Sebelumnya, eks Pelatih Kepala PSMS Medan LI, Suimin Diharja juga menebar ancaman. Indra Sakti akan dilaporkan ke AFC dan FIFA.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Randy P F Hutagaol
TRIBUNNEWS.COM - Asisten Pelatih PSMS Medan versi PT Liga Indonesia (LI), Colly Misrun mengungkapkan hal yang mengejutkan. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melaporkan Ketua Umum PSMS, Indra Sakti Harahap ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Kami telah berdiskusi dengan beberapa pakar hukum baik di Medan dan Jakarta. Kami diberitahu bahwa penunggakan gaji ini sudah mengarah ke perbudakan. Kami bekerja tanpa dibayar. Jadi, kami akan segera mengadu ke Komnas HAM. Indra Sakti harus bertanggungjawab atas perbuatannya," ucap eks punggawa PSMS Medan dan Harimau Tapanuli ini kepada wartawan, Senin (22/7/2013).
"Kami manusia yang bekerja secara profesional harus mendapat imbalan. Tapi saat ini imbalannya hanya janji-janji saja. Jika memang demikian, kami akan laporkan ke semua lembaga yang bisa membantu kami. Harapannya, hak-hak kami bisa segera diberikan," tegasnya.
Sebelumnya, eks Pelatih Kepala PSMS Medan LI, Suimin Diharja juga menebar ancaman. Indra Sakti akan dilaporkan ke AFC dan FIFA. Sebab, ia menilai PT LI selaku operator kompetisi dan PSSI selaku induk organisasi sepakbola nasional tak bisa menuntaskan permasalahan.
Surat akan ditujukan kepada PT LI dan PSSI dengan tembusan ke AFC dan FIFA. Ini merupakan surat kedua sebagai tindak lanjut atas surat pertama yang tidak mendapat respons positif. Pasalnya, PT LI membuat putusan hanya mengucurkan sisa dana subsidi sebesar Rp 100 juta, separuh dari sisa dana yang ada. Setengahnya lagi diberikan kepada klub.
Sedangkan, Komdis PSSI menyidang pemain perihal pengaturan skor berikut aksi demonstrasi pemain yang dianggap mencemarkan nama PSSI.