Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Abduh Lestaluhu Terinspirasi Ramdani

Pemain muda potensial Persija Jakarta ini terkagum-kagum dengan rekan sekampung sekaligus pamannya, Ramdani Lestaluhu.

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Abduh Lestaluhu Terinspirasi Ramdani
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Pemain Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu (kiri) berebut bola dengan pemain Persib Bandung, Tonny Sucipto saat laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (28/8/2013). Dalam laga usiran tersebut, Persija selaku tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Persib dengan skor 1-1. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

TRIBUNNEWS.COM - Bukan nama besar seperti Bambang Pamungkas ataupun Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi inspirasi bagi Abduh Lestaluhu.

Pemain muda potensial Persija Jakarta ini justru terkagum-kagum dengan rekan sekampung sekaligus pamannya, Ramdani Lestaluhu.

Banyak yang menyangka Ramdani merupakan saudara kandung dari Abduh. Ternyata, hubungan darah di antara kedua pemain tersebut adalah keponakan dan paman.




"Ibu saya adalah anak pertama dari delapan bersaudara. Sementara Om Dani (Ramdani) merupakan adik bungsu Ibu," kata Abduh kepada Berita Kota Super Ball.

Meski hubungan darah keduanya adalah paman dan keponakan, jarak usia keduanya berdekatan. Abduh berusia 19 tahun, lebih muda tiga tahun dari Dani.

Meski sama-sama lahir di Desa Tulehu, Maluku Tengah, Abduh lebih banyak mengenyam pendidikan sepak bola di Ternate. "Mulai kelas 1 SD (Sekolah Dasar) saya sudah pindah ke Ternate. Jadi, kesempatan bermain bersama tidak banyak dan lebih bermain senang-senang tanpa sepatu bola alias nyeker," tuturnya.

Abduh digembleng di Sekolah Sepak Bola Tunas Galama hingga usia 14 tahun. Meski fasilitas lapangan minim, bakat pesepak bola sudah telanjur melekat dalam dirinya.

BERITA TERKAIT

Abduh kembali bertemu Dani ketika keduanya tergabung di Diklat Ragunan. "Dani setingkat di atas saya. Dia jadi panutan banyak pemain muda lain karena kedisplinannya. Jika jadwal latihan normal mulainya jam 7 pagi, Dani sudah mulai latihan sendiri sejak jam 5 pagi di lapangan," ujarnya.

Kebiasaan Dani menular ke Abduh. Pemain kelahiran Tulehu 16 Oktober 1993 itu pun menambah porsi latihannya. "Perjuangan Om Dani sangat menginspirasi saya. Kalau mau kualitas meningkat, kita sendiri yang berusaha lebih keras dari pemain lainnya," imbuh Abduh.

Kerja keras Abduh mengantarkannya masuk ke dalam skuad Indonesia Futbol Sociedad Anónima Deportiva (SAD) U17 yang dikirimkan ke Uruguay pada 2011. Setelah setahun di Uruguay, Abduh pun direkrut Persis Solo.

Permainan gemilang Abduh bersama Persis membuat manajemen Persija kepincut. Talenta yang dimilikinya membuat Pelatih Benny Dolo terkesan dan menariknya ke tim senior. Padahal, separuh musim sebelumnya Abduh merasa kurang dilirik pelatih Iwan Setiawan.

"Bersyukur bisa dipercaya Om Benny masuk tim senior di paruh musim 2013. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk masuk ke dalam skuad inti Persija," katanya.

"Bermain di klub Persija adalah kebanggaan tersendiri buat saya," tambah Abduh yang mengidolai bintang anyar Real Madrid, Gareth Bale.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (11/9/2013)

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas