Diego Michiels dan Syamsir Alam Nikmati Rafting di Sungai Elo
Raut Wajah Diego Michiels nampak sumringah, begitu menginjakkan kaki di rest area rafting
TRIBUNNEWS.COM – Raut Wajah Diego Michiels nampak sumringah, begitu menginjakkan kaki di rest area rafting (arung jeram) tepi alur Sungai Elo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Minggu (20/10/2013) pagi. Pemain belakang Timnas U-23 Indonesia ini langsung mengambil satu buah kelapa muda untuk menghilangkan dahaganya selama rafting.
Diego dan sekitar 35 pemain timnas U-23 lainnya, menyempatkan diri untuk menjajal derasnya arus sungai Elo dengan bermain rafting. Mereka melepas penat setelah sibuk latihan beberapa waktu. “Rasanya enjoy. Ini kedua kalinya saya ikut rafting,” kata Diego.
Diego Michiels mengatakan dirinya pertama kali melakukan rafting di Sukabumi. Ia juga menilai pemandangan alam yang diberikan lokasi rafting Magelang dan Sukabumi tidak jauh berbeda. Namun demikian, ia mengaku lebih menyukai rafting di Sukabumi. Sebab, arus sungai di Sukabumi lebih deras dan menantang.
“Kalau di sini (Kabupaten Magelang), arusnya kurang deras. Tapi saya enjoy, dan terutama saya suka dengan kelapa mudanya,” ujarnya.
Sementara striker Timnas U-23 Indonesia, Syamsir Alam mengaku cukup senang bisa mengikuti arung jeram di Kabupaten Magelang. Kegembiraan yang dirasakannya, tak lain karena banyak teman-teman timnya yang ikut mencoba arus sungai Elo. “Senang karena sudah dua minggu kita sibuk dengan jadwal latihan,” kata Syamsir.
Para pemain tersebut dengan menggunakan delapan perahu karet, saling beradu cepat hingga garis finish di Desa Bojong, Kecamatan Mungkid. Mereka terlihat sangat menikmati arus sungai Elo, karena selama dua minggu menginap di salah satu Hotel di Yogyakarta, para pemain disibukkan dengan jadwal latihan.
Para pemain tersebut dipandu oleh guide lokal, yang memberikan penjelasan selama perjalanan arung jeram dengan jarak sekitar 12 kilometer. Selama perjalanan para punggawa tim Garuda ini, nampak akrab dengan saling bergurau menyiramkan air ke pemain lain. Bahkan, tak segan diantara 36 pemain saling mencoba menceburkan temannya.
Asiten Pelatih Timnas U-23, Satya Bagja mengatakan rafting yang dilakukan oleh anak-anak timnya, merupakan hiburan melepas penat. Ia mengatakan para pemain membutuhkan refreshing, usai menjalani sejumlah pertandingan.
Terkait dengan pemilihan rafting sebagai salah satu media refreshing, Satya mengatakan dengan berkunjung ke wisata air arung jeram ini, dapat mempererat hubungan diantara pemain. “Dengan rafting juga untuk menjaga kekompakan tim. Sebab, dalam permainan ini ada kerjasama dengan yang lainya. Ini semacam tim building,” ucapnya.
Satya mengatakan ada beberapa jadwal yang sudah menanti usai refreshing, seperti pada 26 Oktober mendatang, anak-anak didiknya akan uji coba dengan tim dari Sleman Yogyakarta. Sementara, pada 30 Oktober mendatang timnas U-23 akan melawan Timor Leste.
“Dilanjutkan pada 31 Oktober, kita akan bertanding ke Lampung. Maka usai arung jeram ini, besok pagi (hari ini) kami akan berlatih lagi,” tandasnya. (Tribun Jogja/ais)