Arsenal vs Liverpool: Ujian Kualitas Giroud
Olivier Giroud bukan berstatus pemain bintang saat didatangkan dari Perancis ke Inggris.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Olivier Giroud bukan berstatus pemain bintang saat didatangkan dari Perancis ke Inggris. Setahun kemudian, Giroud sudah menjelma jadi pemain besar dalam belantika sepakbola Inggris setelah mendapat polesan dari arsitek Arsenal Arsene Wenger yang dikenal memiliki sentuhan magis.
Pada musim pertamanya Olivier Giroud kesulitan beradaptasi. Namun kini ia menunjukkan start yang berkelas di musim keduanya bersama klub London Utara dengan mengantongi delapan gol di semua kompetisi.
Kebesaran nama Olivier Giroud kembali akan diuji saat Arsenal melakoni big match kontra Liverpool pada pekan kesembilan Premier League Inggris di Stadion Emirates, Minggu (3/11/2013) dini hari. Inilah duel antara dua penguasa klasemen sementara musim ini.
Olivier Giroud menyatakan kesiapannya menghadapi Liverpool, laga besar pertama bagi Arsenal di musim ini. Penyerang yang dibeli Arsenal dari Montpellier seharga 9,6 juta pounds pada 26 Juni 2012 ini merasa semakin matang dan percaya diri.
"Saya merasa sangat percaya diri, manajer membuat saya nyaman. Karena itulah saya mencoba untuk berkembang setiap hari. Ini semua soal percaya diri," kata Olivier Giroud dalam situs resmi Arsenal, Jumat (1/11/2013).
Penyerang Timnas Perancis ini juga meyakini esensi dari seorang penyerang tidak hanya diukur dengan seberapa gol yang telah dicetak. Kemampuan memberikan assist kepada rekan lain sebaik dalam mencetak gol juga jadi hal penting.
"Saya bangga sebab gol yang dicetak diketahui orang seluruh dunia. Namun saat berbicara kualitas seorang striker tidak harus serakah, ketika Anda melihat rekan Anda berada dalam posisi lebih bagus, Anda harus memberi assist kepadanya," ujar Olivier Giroud.
Giroud memang bukan tipikal penyerang egois. Empat assist telah diberikannya musim ini. Dalam perpindahan posisi pemain saat menyerang, bomber jangkung ini terkadang berada di belakang Aaron Ramsey atau Jack Wilshere untuk berperan sebagai pengumpan.
"Mudah bagi saya bermain dengan para pemain seperti Wilshere, Santi Cazorla, Mesut Oezil, atau Tomas Rosicky. Mereka semua rekan satu tim yang punya hubungan bagus di lapangan, kami melakukan satu sentuhan bola seperti kerjasama indah antara saya dan Wilshere saat laga melawan Norwich," tuturnya.
Olivier Giroud dan beberapa gelandang Arsenal berpotensi membingungkan barisan pertahanan Liverpool jika mampu melakukan kerjasama apik seperti di pertandingan sebelumnya. Mereka akan berjuang merebut kemenangan demi memertahankan eksistensi di puncak klasemen.
Namun kubu Liverpool sudah siap menghadapi agresi Giroud dkk. Bek tengah The Reds, Kolo Toure, menegaskan tekad untuk menyuguhkan performa kokoh di lini belakang.
Pemain asal Pantai Gading yang pernah jadi punggawa Arsenal ini akan membantu The Reds menggulingkan sang pimpinan klasemen, sekaligus membuktikan mereka telah keliru melegonya ke Manchester City empat tahun silam.
"Itu adalah tempat di mana saya mulai bermain sepakbola. Mereka memberi saya kesempatan untuk datang ke sini. Selalu spesial bermain melawan mereka, tapi di saat bersamaan saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa mereka membuat kesalahan dengan membiarkan saya pergi," ungkap Toure, yang mendapat tempat utama di skuad The Reds.
Kolo Toure memang terkesan disia-siakan Arsenal. Dari Arsenal, dia empat tahun membela City, kakak kandung Yaya Toure ini lalu bergabung ke Liverpool dengan bebas transfer musim panas lalu.
Kini tiba saat yang tepat baginya untuk menjegal setiap upaya pemain depan Arsenal membobol gawang Liverpool, sekaligus merebut posisi puncak klasemen.(Tribunnews.com/cen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.