Indonesia vs Irak 0-2: Jalannya Pertandingan
Irak menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia menderita kekalahan 0-2 dari Irak dalam laga babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2015. Pertandingan itu dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Dua gol kemenangan Irak dicetak oleh Ahmed Abdullah pada menit ke-27 dan Kerrar Jasim melalui tendangan penalti pada menit ke-33. Kekalahan itu membuat Indonesia dipastikan tidak lolos ke Piala Asia 2015. Skuat ‘Garuda’ juga tetap berada di posisi dasar kelasemen.
Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago memasang formasi 4-3-3. Di pertandingan itu, bek tengah Victor Igbonefo tidak bisa dimainkan kaena menderita cedera. Ketidakhadiran Victor digantikan oleh Fachruddin.
Irak menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Singa Mesopotamia sering merepotkan pertahanan Indonesia melalui umpan silang dari kedua sisi sayap ataupu melalui umpan terobosan.
Sementara, Indonesia walaupun memasang tiga penyerang, yaitu Samsul Arif, Boaz Solossa, dan Zulham Zamrun, namun hanya mengandalkan serangan balik. Trisula Indonesia kesulitan menembus kokohnya lini pertahanan Irak.
Singa Mesopotamia unggul terlebih dahulu pada menit ke-27, melalui gol Ahmed Abdullah. Gol itu berawal dari umpan lambung dari Ali Adnan di sisi kiri pertahanan Indonesia. Ruben Karel Sanadi salah dalam mengantisipasi bola. Berdiri bebas, Ahmed menyundul bola ke gawang I Made Wirawan.
Tertinggal 0-1 membuat pemain Indonesia lengah. Melalui skema serangan balik, Irak menekan pertahanan skuat ‘Garuda’. Muhammad Robby melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Abdulzehra di kotak penalti pada menit ke-33. Wasit asal Uzbekistan, Ravshan Irmatov menunjuk titik putih. Kerrar Jasim yang ditunjuk sebagai eksekutor mencetak gol ke gawang I Made Wirawan.
Tertinggal 0-2 membuat pelatih Jacksen F. Tiago melakukan perubahan strategi. Pada menit ke-37, dia memasukkan Supardi untuk menggantikan Beny Wahyudi. Benny tidak bermain maksimal di posisi bek sayap kanan.
Sementara pada menit ke-45, pelatih asal Brasil itu memasukkan, Titus Bonai untuk menggantikan Zulham Zamrun. Kehadiran Tibo memberikan warna bagi lini depan skuat ‘Garuda’.
Jelang pertandingan berakhir, penyerang Boaz Solossa mendapatkan peluang. Sayang tendangan kaki kiri melebar tipis di kiri gawang. Sampai pertandingan pada babak pertama berakhir kedudukan tidak berubah.
Pergantian dua pemain pada waktu yang berdekatan membuat timnas Indonesia bermain lebih baik. Pada awal babak kedua, Boaz Solossa dan kawan – kawan bermain lebih terbuka dibandingkan babak pertama. Sayang, kurangnya pasokan bola ke lini depan membuat beberapa peluang terbuang sia-sia.
Pada menit ke-72, Indonesia mempunyai peluang untuk mencetak gol. Boaz Solossa melakukan akselerasi ke jantung pertahanan, kemudian dia menendang bola, sayang Muhammed Ahmed Farhan menepis bola.
Pada pertandingan babak kedua, Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Sementara, Irak hanya menunggu pemain Indonesia melakukan kesalahan. Sayang, beberapa peluang yang didapatkan tak mampu tercipta gol. Penjaga gawang Irak, Muhammed Ahmed Farhan tampil gemilang.
Kekalahan itu membuat Indonesia terpuruk di posisi keempat kelasemen sementara Grup C, mengumpulkan poin satu dari empat pertandingan. Sementara, tambahan poin tiga membuat Irak membuka peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia.
Di pertandingan terakhir, Indonesia akan menjalani pertandingan tandang melawan Arab Saudi pada (5/3/2014). Sedangkan, Irak akan menjamu China pada waktu bersamaan.
Berikut Susunan Pemain
INDONESIA : Made; Benny (Supardi’37), Fachruddin, M.Roby, Ruben Sanadi; Jufriyanto (Ahmad Bustomi’77), Maitimo, Taufiq; Boaz, Zulham (Tibo’45), Samsul
IRAK : Farhan; Arebat, Ali Adnan, Erhaima, Shakir; Hashim (Saad Abdulameer’86), Faraj; Abdulzehra, Abdullah, Karrar Jasim (Mutana’58), Karrar (Ismael Dawood’77)