La Nyalla: Indonesia Patahkan Mitos Kalah Dalam Adu Penalti
Perjuangan keras harus dilalui oleh skuat Garuda Muda untuk memastikan satu tiket ke partai puncak.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyambut gembira keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke pertandingan final cabang olahraga sepak bola SEA Games XXVII/2013 di Myanmar.
Perjuangan keras harus dilalui oleh skuat Garuda Muda untuk memastikan satu tiket ke partai puncak. Pada waktu normal, Indonesia berbagi hasil imbang 1-1 dengan Malaysia.
Indonesia membuka keunggulan, 1-0, setelah Bayu Gatra mencetak gol pembuka pada menit ke-30, kemudian, Malaysia menyamakan kedudukan, 1-1, setelah Thamil Arasu Ambumamee mencetak gol pada menit ke-85.
Pertandingan di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Kamis (19/12/2013), kemudian dilanjutkan ke drama tendangan adu penalti. Dua penyelamatan gemilang Kurnia Meiga membuat Indonesia mampu menang 4-3.
Indonesia berhasil membalas kekalahan dari tendangan adu penalti di final SEA Games XXVI di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, pada 2011.
“Alhamdulillah. Mitos Indonesia kalah adu penalti melawan Malaysia akhirnya tidak terbukti. Alhamdulillah mitos yang membuat sirik itu tak pernah ada,” kata La Nyalla.
Timnas Indonesia U-23 menunggu pemenang di pertandingan semifinal lainnya antara Thailand menghadapi Singapura di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Kamis (19/12/2013). Pertandingan final dilangsungkan di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Sabtu (21/12/2013).
“Saya berharap pelatih, ofisial dan pemain tetap fokus merebut medali emas. Jangan sekali-sekali, kita meremehkan lawan kita di final tapi kita tetap kita harus yakin. Insya Allah Timnas U-23 dapat merebut medali emas,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.