Persib Kembali Pertimbangkan Djibril Coulibaly
Djadjang Nurdjaman menilai persiapan tim menyambut Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang start 1 Februari nanti sudah maksimal.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai persiapan tim menyambut Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang start 1 Februari nanti sudah maksimal. Selain latihan, beberapa laga uji coba dan turnamen pramusim dilakoni.
"Yang lain-lain saya pikir cukup sempurna. Termasuk hasil uji coba karena lawan saat uji coba banyak yang selevel," kata Djadjang kepada wartawan, Minggu (26/1/2014).
Hanya saja, kata Djadjang, rangkaian persiapan tersebut harus terganggu dengan hengkangnya sejumlah pemain yang diandalkan. Sergio van Dijk yang memutuskan pergi serta Djibril Coulibaly cedera sehingga dilepas menjadi masalah tersendiri.
Terakhir, Udo Fortune yang dianggap sebagai pengganti Coulibaly yang pas justru tak memenuhi ekspektasi. Dua laga di babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014 menjadi bukti bahwa dia tak layak berkostum Pangeran Biru.
"Yang paling mengganjal itu hengkangnya dua pemain keluar dari skenario. Sedikit mengganggu dan sampai sekarang belum mendapat penggantinya," kata Djanur, sapaan akrabnya.
Dengan jumlah 20 pemain yang ada saat ini, kata Djadjang, itu juga jadi kendala karena kurang dari kebutuhan tim. Untuk mengantisipasinya, Djadjang masih mencari pemain lainnya.
"Kami akan menambah pemain hingga tiga orang. Mereka untuk di lini tengah, belakang dan lini depan. Untuk yang lini depan belum punya nama, sisanya dua lagi dari junior," katanya.
Nama Aldo Barreto awalnya menjadi opsi pengganti Fortune. Hanya saja, niatan itu kandas setelah mengetahui Aldo tidak bisa merumput di Indonesia musim ini.
"Aldo tidak memungkinkan. Posisi depan ini urgen. Kami akan mencari pemain lainnya lagi untuk di lini depan," kata Djadjang.
Untuk Coulibaly, Djadjang mengaku, meski sudah terdepak namun striker asal Mali tersebut belum memutuskan kontraknya. "Djibril masih masuk opsi untuk lini depan. Kami masih berhubungan baik dengan agennya. Masih diusahakan," kata Djadjang.