Djibril Ditunggu di Stadion Brawijaya
Djibril Coulibaly hanya menjadi penonton pada tiga laga awal Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
TRIBUNNEWS.COM - Djibril Coulibaly hanya menjadi penonton pada tiga laga awal Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Dia belum bisa dimainkan karena belum mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi.
Pemain asal Mali duduk di kursi VVIP Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, ketika Persib melawan Sriwijaya FC (2/2/2014) dan Persita Tangerang (5/2/2014).
Saat Maung Bandung melawan Persijap Jepara, Minggu (9/2/2014) lalu, dia duduk di bench. Tapi, namanya tak tercatat di line-up karena memang tak disiapkan untuk turun.
Padahal, Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, Djibril kemungkinan bisa dimainkan di laga ketiga Persib. Djadjang mengatakan itu saat memutuskan memakai tenaga Djibril lagi, setelah sempat melepasnya karena alasan cedera.
Menjelang pertandingan keempat melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Rabu (12/2/2014) malam ini, asa Djibril turun mengemuka. Kehadiran Djibril di lapangan memang sangat ditunggu.
Karena, dari empat gol yang dicetak, hanya satu yang benar-benar murni hasil permainan Persib. Ferdinand Alfred Sinaga membobol gawang Persita untuk menyamakan kedudukan. Tiga gol lainnya berasal dari titik putih dua kali, dan bunuh diri pemain lawan sekali.
Tapi, Djadjang mengaku belum bisa memastikan strikernya itu bisa dimainkan, walau secara kondisi sebenarnya sudah siap.
"Untuk main atau tidak, Djibril kami pertimbangkan. Saya masih harus tanya pengesahan dari PT Liga (Indonesia)," ucapnya kepada wartawan, setelah uji coba lapangan di Stadion Brawijaya, Selasa (11/2/2014).
Pelatih yang akrab dipanggil Djanur menuturkan, Djibril sangat ngebet membela Persib.
"Mudah-mudahan hari ini (kemarin) sudah ada keputusan. Kalau memang sudah, besok (hari ini) dia bisa main," jelas mantan penggawa Maung Bandung era perserikatan.
Djibril memang sangat diharapkan bisa tampil. Ekspektasinya, Djibril bisa menolong lini depan yang terus mendapat sorotan dalam tiga laga yang sudah dilalui. Bermain tanpa goal getter, lini depan yang dipercayakan kepada Ferdinand, Tantan, bahkan M Ridwan, seolah tak bertaji.
Walau mendapat banyak peluang, mereka gagal mengonversinya menjadi gol. Bahkan, melawan Persijap, gol tim Pangeran Biru diciptakan pemain tuan rumah Catur Rintang Setiawan. Makan Konate juga mencetak dua gol kemenangan atas Sriwijaya FC dan Persita melalui eksekusi penalti. (*)