TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran pelatih Timnas Indonesia menyiapkan dua skema untuk menghadapi pertandingan terakhir kualifikasi Grup C Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi di Fahad Stadium Damman, Arab Saudi, 5 Maret 2014.
     
"Jika ingin main lebih agresif, pola 4-4-2 menjadi pilihan. Namun, jika ingin sedikit bertahan dan semimenyerang maka akan menggunakan 4-2-3-1," kata asisten pelatih Timnas Indonesia Widodo Cahyono Putro saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (24/2/2015).
     
Menurut dia, skema yang dipersiapkan akan berkembang seiring dengan kebutuhan saat di lapangan. Demi memaksimalkan hasil, jajaran pelatih telah menyiapkan pemain yang dinilai cocok untuk menghadapai Arab Saudi.
     
Untuk menghadapi Arab Saudi, pelatih Alfred Riedl telah memanggil 23 pemain dan seorang di antaranya pemain veteran, Cristian Gonzales. Pemain Arema Indonesia itu dipastikan akan menjadi ujung tombak Timnas Garuda.
    
"Gonzales berpeluang menjadi pilihan utama jika taktik yang dipakai semimenyerang," kata Widodo Cahyono Putro menambahkan.
     
Untuk skema 4-2-3-1, Gonzales kemungkinan akan ditopang dengan pemain yang berpengalaman yaitu M Ridwan, Zulham Zamrun, atau Greg Nwokolo. Bisa saja mengandalkan Firman Utina, Ferdinand Sinaga, dan pemain muda Arema Indonesia, Irsyad Maulana.
     
"Dengan materi saat ini, kami bisa banyak pilihan untuk menyesuaikan formasi yang akan dipakai," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.
      
Bertanding melawan Arab Saudi sebenarnya tidak berpengaruh terhadapi posisi Indonesia di Grup C. Hal ini terjadi karena Timnas Garuda baru mengumpulkan satu poin dari lima pertandingan. Dengan demikian Indonesia sudah dipastikan tidak lolos ke putaran final.
      
Sebelumnya menghadapi Arab Saudi, Kurnia Meiga dan kawan-kawan akan digembleng di Lapangan UPH Karawaci Tangerang, 25 Februari hingga 2 Maret.(surya)