TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Penampilan apik bersama Manchester City tak lantas membuat Samir Nasri merasa terjamin bisa berangkat ke Piala Dunia 2014. Dia justru pesimistis bakal dilirik pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.

Nasri memang memiliki rapor buruk bersama timnas Prancis. Pada Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 , dia sempat berulah sehingga harus menjalani hukuman berupa dibekukan dari skuad selama tiga laga.

Selepas insiden itu, nama Nasri sudah dicap buruk oleh Deschamps. Alhasil, dia pun semakin jarang dipanggil untuk membela Les Bleus. Situasi itu yang lantas membuat Nasri semakin pesimistis bisa berangkat ke Piala Duia 2014 di Brasil.

"Aku ingin mengenakan seragam timnas tapi jika tak berangkat ke Piala Dunia, tentu aku akan kecewa. Saat ini aku hanya bisa bersikap pesimistis ketimbang optimistis. Aku tak masuk dalam skuad untuk laga persahabatan kontra Belanda. Laga itu yang terakhir sebelum pemilihan pemain yang berangkat ke Piala Dunia dan aku tak mendapat penjelasan," sebut Nasri.

"Tapi kalau aku tidak berangkat ke Piala Dunia, itu lebih karena penampilanku yang tidak memadai di tim nasional ketimbang perilaku.

Nasri pun kembali memberi penjelasan soal skandal yang sempat terjadi di timnas Prancis, di mana dia pun diklaim terlibat di dalamnya.

"Di Piala Dunia 2010, itu adalah skandal terbesar dari tim Prancis dan aku bukan bagian dari itu. Tapi, aku bisa menerima dianggap belum baik dalam beberapa pertandingan dengan timnas Prancis, terutama pada leg pertama di Ukraina (play-off Piala Dunia). Aku tidak pernah punya masalah dengan rekan setim di timnas Prancis.

"Deschamps? Aku meminta waktu untuk berbicara dengan dia, tapi sejauh ini tidak terlaksana. Saat nanti aku berbicara dengan dia, aku akan benar-benar tahu apa kekuranganku," tandasnya.