Frank de Boer Sindir Pembinaan Pemain Persija
Mantan legenda Ajax itu memaparkan fakta bahwa tim yang mengalahkan Persija lebih banyak dihuni para pemain muda yang sering duduk di bangku cadangan.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kekalahan Persija Jakarta tiga gol tanpa balas dari Ajax Amsterdam bisa jadi pelajaran penting bagi sepak bola Jakarta. Pembinaan teknik dasar pemain harus dilaksanakan dengan cara yang baik dan benar sejak usia dini.
"Pada dasarnya mereka (Persija) sudah mencoba bermain dengan baik. Tetapi mereka seperti tidak peduli akan teknik dasar. Masih banyak salah passing dan tidak bisa mengembangkan permainan," kata de Boer dalam sesi jumpa pers usai laga.
Mantan legenda Ajax itu juga memaparkan fakta bahwa tim yang mengalahkan Persija lebih banyak dihuni para pemain muda yang sering duduk di bangku cadangan. Namun, hampir seluruh pemainnya memiliki pemahaman bermain bola lebih baik secara tim dibandingkan dengan tuan rumah.
Menurut de Boer, Indonesia harus memedulikan persoalan mendasar jika ingin mencapai level yang lebih tinggi. Mencoba mendidik pemain dari usia dini di akademi profesional seperti yang dilakukan Belanda.
"Di Belanda kami memiliki banyak akademi baik untuk menunjang klub profesional. Dan dengan jumlah masyarakat yang sangat banyak di sini (Indonesia), saya rasa mereka seharusnya bisa melakukan hal yang sama," ujar mantan pemain Barcelona itu.
Sejauh ini Persija tidak memiliki akademi khusus bagi para pemain muda di kelompok umur. Tim Persija U-21 dan U-18 masih dibentuk secara random, memilih pemain dari berbagai daerah, bukan dari hasil akademi dengan program terencana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.