Sami Khedira: Untung Ada Sergio Ramos Napas Real Madrid Panjang lagi
Sami Khedira tak bisa menutupi kegembiraannya usai Real Madrid memastikan merebut gelar juara Liga Champions
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Gelandang Sami Khedira tak bisa menutupi kegembiraannya usai Real Madrid memastikan merebut gelar juara Liga Champions. Pasalnya, dalam laga final, dia melihat peluang Madrid hampir mati.
Bagaimana tidak, El Real dalam posisi tertinggal hingga laga berjalan lebih dari 90 menit. Namun, Sergio Ramos hadir sebagai pahlawan melalui gol penyeimbang pada menit ketiga masa injury time.
"Ini trofi terbesar dalam sejarah klub sepak bola, jelas perasaaan yang luar biasa (menjadi juara). Salah satu yang membuatku bangga. Di dalam hati, aku merasa sangat gembira. Kami hampir mati , tapi lalu Sergio Ramos menyelamatkan kami sekali lagi," bilang Khedira.
Khedira sendiri secara mengejutkan dipercaya sebagai starter pada laga final kontra Atletico Madrid di Lisbon itu. Pasalnya, karena kondisi Khedira yang baru pulih dari cedera, pelatih Carlo Ancelotti sebelumnya memproyeksikan Asier Illarramendi sebagai pengganti Xabi Alonso yang harus absen akibat skorsing.
"Aku pikir jika belum siap aku tidak akan bermain sejak awal. Itu adalah tanda kepercayaan hingga aku diizinkan untuk bermain tanpa perlu lebih dulu membangun irama. Itu satu-satunya hal yang hilang dari diriku sekarang. Sebelum Piala Dunia, (Jerman) memiliki dua atau tiga pertandingan dan itu cukup bagikua. Aku bisa meyakinkan semua orang," pungkas dia.