Saatnya Wenger Maksimalkan Sanogo
Arsenal mengalami krisis striker musim lalu setelah lini depannya terlalu bertumpu pada seorang Olivier Giroud.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mengalami krisis striker musim lalu setelah lini depannya terlalu bertumpu pada seorang Olivier Giroud. Pelatih Arsene Wenger pun mendapat kritik tajam dari sejumlah kalangan gara-gara minimnya stok di lini depan ini.
Pemain asal Prancis itu menjadi satu-satunya pilihan Arsenal di lini depan dan hampir selalu menjadi starter dalam setiap pertandingan jika ia dalam kondisi fit. Sering terlihat Giroud menderita dengan posisinya. Meski merupakan hal kecil, seorang pemain menjadi mudah kehilangan fokus saat sudah terlalu lelah.
Namun sebenarnya Arsenal mempunyai opsi lain di lini depan dalam diri Yaya Sanogo. Pemain internasional Prancis U-21 itu mencuri perhatian Wenger yang melihat potensi besar yang dimiliki Sanogo untuk menjadi bagian inti dari tim utama. Empat gol Sanogo melawan Benfica di ajang Emirates Cup, menjadi bukti bahwa mantan pemain Auxerre itu kian tajam untuk menatap musim depan.
Ada beberapa alasan yang menyebut Sanogo bisa lebih bersinar pada musim 2014/2014. Alasan pertama adalah Sanogo masih muda, berusia 21 tahun, dan menunjukkan masih lapar akan gelar serta berambisi untuk menunjukkan bahwa dirinya layak memakai kostum Arsenal.
Alasan kedua, Wenger telah memercayai Sanogo di lini depan The Gunners saat Arsenal melakoni partai besar yakni ketika melawan Bayern Muenchen di Liga Champions dan melawan Liverpool di Piala FA.
Alasan ketiga, Sanogo punya catatan gol yang cukup bagus sebelum bergabung dengan Arsenal. Bersama timnas Prancis muda, Sanogo telah menyumbang 34 gol. Sementara saat masih di tim muda Auxerre, Sanogo mencetak 25 gol dan 17 asis dari 14 pertandingan. Wenger pun menyebut rekor milik Sanogo tersebut cukup ‘menakutkan’.
Alasan keempat, potensi Sanogo banyak terhambat cedera beberapa tahun terakhir. Namun ketika ia dalam kondisi fit, Wenger melihat potensinya sehingga yakin untuk mengontrak pemain itu pada musim panas tahun lalu.
Alasan kelima, banyak fans Arsenal meremehkannya karena tak mampu mencetak gol untuk Arsenal pada musim lalu. Padahal, dia hanya tampil 14 kali di musim pertamanya dan total hanya bermain selama 527 menit. Dimana rata-rata hanya bermain 37 menit tiap pertandingan.
Alexis Sanchez dan Theo Walcott bukanlah striker sejati. Sehingga jika Wenger terus memberikan kepercayaan pada Sanogo sebagai starter, masalah lini depan Arsenal dinilai akan berkurang dan tak hanya mengandalkan seorang Giroud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.