West Ham Terancam Dibawa ke Pengadilan Internasional karena Langgar Etika Transfer
West Ham dianggap melanggar etika transfer pemain. Semua itu terkait proses transfer pemain Metz Diafra Sakho.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - West Ham United terancam dibawa ke Pengadilan Internasional Olah Raga oleh klub promosi Liga Prancis Metz. Pasalnya, West Ham dianggap melanggar etika transfer pemain. Semua itu terkait proses transfer pemain Metz Diafra Sakho. West Ham semula mengajukan tawaran transfer atas striker itu untuk sebagai pemain penuh.
Akan tetapi, di tengah jalan, West Ham mengubah penawarannya menjadi pinjaman atas pemain berusia 24 tahun itu. Padahal Sakho sudah sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di West Ham dan mengakibatkannya tak bisa membela Metz saat menjalani laga pertama Liga Prancis melawan Lille yang berakhir 0-0, pekan lalu.
"West Ham secara sepihak membatalkan penawaran pembelian menjadi pinjaman, hal di luar yang sudah disepakati dua klub. Metz menyesalkan tindakan itu, dan tidak bisa menerimanya. Metz akan menggunakan hak mengajukan kasus ini kepada Pengadilan Internasional Olah Raga," demikianbunyi pernyataan resmi Metz.
Belum ada tanggapan dari West Ham terkait kasus transfer Sakho, pemain yang mencetak 20 gol dalam 37 laga Metz musim lalu.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (14/8/2014)