TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih PSM Makassar yang saat ini menjabat sebagai Penasehat Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Rudy William Keltjes mengaku, tertarik melatih di klub mancanegara. Meski demikian, dia membutuhkan izin dari BTN dan PSSI.

Hal itu dikatakannya terkait ada tawaran melatih salah satu klub di Brunei Darussalam. "Saya memang ditawari oleh teman di PSM untuk melatih di salah satu klub di Brunei. Tetapi saya perlu dapat izin dari BTN dan PSSI untuk bisa melatih di klub itu," kata Rudy kepada Harian Super Ball, Rabu (22/10/2014).

Menurut Rudy, izin itu perlu didapatkannya agar tidak disebut tidak menghargai federasi sepak bola tertinggi di Indonesia. "Saya dikontrak di BTN sampai Juli 2015. Jadi etikanya jika ingin melatih klub memang harus dapat izin dari BTN dan PSSI. Saya tidak mau disebut tidak memiliki etika. Bagaimanapun saya harus menghormati PSSI sebagai federasi tertinggi di Indonesia," ujar Rudy.

Jika ternyata BTN dan PSSI tidak memberikan izin, Rudy siap membatalkan rencana kontrak dengan klub yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

"Kalau BTN atau PSSI tidak memberikan izin, saya akan menerima tawaran dari klub itu. Saat ini saya bekerja untuk BTN, maka saya harus mematuhi ketetapan yang diberikan BTN dan PSSI," ucap Rudy.

Menurut Rudy, dirinya memang sudah ditawari untuk melatih di salah satu klub di Brunei Darussalam. Namun sampai saat ini belum ada kabar lanjutan dari klub itu.

"Kesibukan saya mendampingi Timnas U-19 kemarin membuat saya baru kembali ke tanah air. Jadi memang belum ada komunikasi lanjutan dengan klub itu. Maka, saya masih menunggu kabar dari manajemen klub tersebut," jelas Rudy.