Persib Bandung Vs Mitra Kukar: Makan Konate-Bima Sakti Jadi Penentu Irama
Lapangan tengah akan menjadi tumpuan Persib Bandung dan Mitra Kukar dalam pertemuan kedua babak delapan besar LSI musim ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Lapangan tengah akan menjadi tumpuan Persib Bandung dan Mitra Kukar dalam pertemuan kedua babak delapan besar LSI musim ini. Pertarungan itu dipentaskan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/10/2014).
Setelah mengemas kemenangan 3-2 di Stadion Aji Imbut, Tanggarong, 10 Oktober lalu, Persib punya kans menggenggap tiket ke semifinal jika mendapat poin dari Naga Mekes.
Jika kalah, pasukan Djadjang Nurdjaman tetap mendapatkan jalan ke babak empat besar seandainya PBR tak memperoleh tambahan poin dari kandang Persebaya Surabaya.
Bukan hanya Persib yang punya rencana dari laga sore ini. Naga Mekes yang baru mengoleksi poin empat dari empat pertandingan hasil imbang di Surabaya dan kemenangan atas PBR di kandang, juga berharap bisa menghasilkan poin. Bukan untuk memastikan tiket, tapi memperpanjang napas menjelang laga terakhir.
Pada pertemuan kedua, Makan Konate dan Bima Sakti akan tetap menjadi sentral permainan seperti pada leg pertama. Keduanya memiliki jelajah tinggi untuk membantu serangan dan pertahanan.
Di Aji Imbut, Konate yang baru berusia 22 tahun menjadi pemenang. Dia juga mencetak gol pembuka pada menit 19, yang disusul gol Atep (28), dan Ferdinand Alfred Sinaga pada menit 78. Sedangkan gol tuan rumah dicetak mantan pemain Persib, Herman Dzumafo Epandi (33) dan lewat free kick Erick Weeks Lewis pada menit 77.
Walau tidak mencetak gol, Bima Sakti yang sudah berusia 38 tahun tetap harus diapresiasi dalam menjaga ritme permainan timnya. Tenaganya tetap saja prima meski tak muda lagi.
Hanya perlu satu poin dan bisa menang di kandang lawan saat perjumpaan awal, Konate yang kini menjadi top scorer sementara Persib dengan 12 gol setelah menjebol gawang Jandry Pitoy dua kali pada laga sebelumnya tak mau jemawa.
"Mitra Kukar tim bagus. Apalagi ada pemain berpengalaman di lini tengah (Bima Sakti). Kami juga kesulitan untuk mengalahkan mereka di kandangnya," ujar Konate, Sabtu (25/10/2014).
Menganggap laga akan berlangsung ketat, pemain Mali ini tetap bertekad membantu timnya mengamankan tiga poin. "Kami harus mengalahkan mereka agar kami bisa lolos semifimal dengan meyakinkan," ujarnya.
Bima Sakti yang merupakan eks primavera, sadar dengan posisi timnya yang sedang tidak bagus meski kans ke semifinal tetap terbuka. Melawan Persib yang lini tengahnya dihuni Konate, bagi Bima, itu akan menyulitkan.
"Konate pemain bagus dan luar biasa. Dia memiliki mobilitas yang tinggi," kata Bima.
Karenanya, akan sangat sulit bagi timnya mencuri poin penuh di kandang Persib. "Kami harus curi poin, meski berat tapi kami berusaha sekeras mungkin agar amankan jalan masuk semifinal," katanya.
Mengenai kekalahan 2-3 di kandang sendiri dan kalah 0-1 melawan PBR pada pertandingan sebelumnya, Bima ingin melupakannya. "Ya, kami tidak ingin kalah lagi. Kami akan hindari kesalahan-kesalahan yang sama," ujarnya.