Direkrut Mitra Kukar, Mantan Pemain Timnas U-19 Ini Ingin Tetap Kuliah Sambil Bermain
Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 yang sudah memiliki klub bakal menghadapi kesulitan membagi waktu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 yang sudah memiliki klub bakal menghadapi kesulitan membagi waktu.
Mereka harus fokus pada latihan dan pertandingan. Tapi di sisi lain, pemain tidak bisa meninggalkan kewajiban mengikuti perkuliahan di kampusnya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
UNY memang akan menyediakan fasilitas pembelajaran jarak jauh saat pemain kembali ke klub. Namun tidak mudah menyatukan mereka karena pemain tersebar di berbagai klub profesional.
Pada prinsipnya, UNY akan mencari waktu yang tepat sehingga tidak mengganggu latihan atau pertandingan pemain. Klub juga tak dirugikan karena pemain tetap bisa kuliah saat sedang libur latihan atau pertandingan.
Kiper Ravi Murdianto optimistis bisa membagi waktu kuliah dan klub. Apalagi, kampus memberi solusi karena pemain dipastikan bergabung dengan berbagai klub.
“Saya yakin bisa mengikuti perkuliahan tanpa mengganggu latihan atau pertandingan. Kampus sudah meniyapkan semuanya itu. Fokus di klub tidak akan terganggu,” ujar Ravi, yang akan bergabung dengan Mitra Kukar.
Hanya saja, saat ini Mitra Kukar belum menjalani latihan, sehingga Ravi bisa datang ke Yogyakarta untuk mengikuti perkuliahan tatap muka.
“Insya Allah, saya gabung dengan Mitra Kukar. Rencananya, kami menjalani latihan pada Desember mendatang. Pemusatan latihan di Jakarta. Tapi saya masih belum mendapat kabar kapan bergabung dengan tim,” ujar Ravi.
Hal yang sama juga dialami Miftahul Hamdi. Ia juga sudah menjalin kontak dengan Persiba Balikpapan. Menurutnya sudah ada pembicaraan dengan klub tersebut.
“Tapi saya belum tahu apakah bakal bergabung dengan Persiba atau tidak. Bila gagal, saya mungkin ke Persiraja Banda Aceh. Di klub mana pun, saya yakin bisa membagi waktu dengan kuliah di sini. Apalagi, saya ingin menjadi sarjana,” tukas Miftahul.