TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC membantah kabar yang menyebutkan jika klub enggan memberikan izin pemainnya ikut serta pada seleksi nasional (Seleknas) Timnas Indonesia U-23, yang telah berlangsung di Depok, Jawa Barat, 18 Desember hingga 6 Januari 2015.

Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris menegaskan, pihaknya sama sekali tidak melarang para pemainnya bergabung pada Seleknas, yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2015 di Singapura itu.

Hanya, waktu pemanggilan skuatnya memang kurang tepat karena sewaktu pemain-pemainnya dipanggil, tim tengah menjalani Training Camp (TC) di Tanjungenim, Muaraenim.

“Tim baru saja pulang Jumat (19/12/2014) kemarin. Kami khawatir pemain kita cedera dan pelatih Timnas harus tahu pemain kami sudah masuk program latihan fisik dan harus ada penyesuaian khusus,” katanya, Minggu (21/12/2014).

Seperti diketahui, total ada tiga dari lima pemain SFC lagi yang belum bergabung pada Seleknas Timnas U-23. Mereka adalah Rizky Dwi Ramadhana, Jajang Maulana, dan Yogi Triana. Sementara dua pemain SFC lainnya, Yogi Noprian dan Zalnando sudah bergabung sesuai jadwal.

Yogi Noprian memang sejak awal tidak ikut TC di Tanjungenim karena mengurus pembuatan paspor di Palembang. Jadi saat adanya pemanggilan resmi, dia langsung dikirim untuk memenuhi undangan seleknas itu.

Sementara Zalnando berasal dari skuad SFC U-21, sehingga dia pun bisa langsung gabung tanpa ada kendala.

“Kami sama sekali tidak melarang pemain untuk memenuhi panggilan seleknas itu. Kendalanya kami hanya tengah fokus menjalani program latihan selama TC kemarin,” terang Haris.