Masih Garang pada Usia 39 Tahun di Arema Cronus, Masihkan Timnas Butuh Cristian Gonzales?
Cristian Gonzales akan berusia 39 tahun. Namun, dia masih bisa menaklukkan bek-bek Indonesia yang berusia jauh lebih muda darinya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Musim baru sepak bola Indonesia sudah datang, usia penyerang Cristian Gonzales otomatis bertambah dan ia masih hebat saja.
Pada 30 Agustus nanti atau tujuh bulan lagi penyerang naturalisasi asal Uruguay itu akan berusia 39 tahun. Namun, dia masih bisa menaklukkan bek-bek Indonesia yang berusia jauh lebih muda darinya.
Contoh terakhir datang pada laga pembuka Grup B Piala Surya Citra Media (SCM) 2015 di Stadion Kanjuruhan Malang. Cristian Gonzales bikin satu gol saat Arema Cronus mengalahkan Mitra Kukar 5-2, Minggu 18 Januari.
Tembakan kaki kiri menyilang Cristian Gonzales dari luar kotak penalti cuma bisa disaksikan bek-bek muda lawan seperti Syahrizal (21 tahun) dan Dedi Gusmawan (29) sebelum masuk ke gawang Wawan Darmawan, kiper berusia 34 tahun. Aksi hebatnya bukan hanya saat bikin gol itu saja.
Menit ke-49, Cristian Gonzales sambil terbang di dalam kotak penalti memberi umpan ke belakang dengan menggunakan tumitnya. Keren. Operan itu menjadi sebuah peluang emas Arema, tapi bola tembakan Ahmad Bustomi masih menyamping.
Menit 80, tembakan bebas kaki kiri Cristian Gonzales tepat mengarah ke sudut kanan atas gawang Wawan Darmawan. Si kiper dengan susah payah menepis bola ke luar lapangan.
Dari sepak pojok, Cristian Gonzales memenangi duel udara dengan bek dan kapten timnas di Piala AFF berusia 30 tahun, Zulkifli Syukur. Bola dari Cristian Gonzales itu kemudian diteruskan Victor Igbonefo masuk ke gawang.
Cristian Gonzales bermain sangat efektif, tapi terkadang rekan-rekannya yang berusia jauh lebih muda darinya melepas operan-operan daerah kepadanya. Sang striker pun jelas kalah adu lari cepat dengan bek-bek Mitra Kukar yang berusia lebih muda.
Pertanyaannya, apakah timnas masih perlu menggunakan tenaga Cristian Gonzales? Sang bomber pernah berkata kalau dirinya selalu siap setiap dipanggil oleh negara. Jiwa olah ragawan memang begitu, selalu siap berjuang.
Masalahnya, setelah kegagalan di Piala AFF lalu, banyak yang bersuara tentang perlunya regenerasi pemain di timnas senior. Masalah berikut, seorang penyerang berusia 38 tahun yang punya nama julukan El Loco ternyata masih menjadi salah satu penyerang tengah terbaik di Indonesia dan di sisi lain penyerang-penyerang muda Indonesia masih belum tajam.
Pilihan sulit buat pelatih timnas Indonesia yang sampai sekarang belum juga ditunjuk oleh PSSI.
