Arsene Wenger tak Habis Pikir Tim Papan Atas Keok dari Tim tak Diunggulkan
Arsene Wenger mengaku terkejut dengan hasil beberapa laga putaran keempat Piala FA
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku terkejut dengan hasil beberapa laga putaran keempat Piala FA yang berlangsung pada Sabtu (24/1/2015), di mana sejumlah klub papan atas Premier League tersingkir karena takluk dari klub yang sangat tidak diunggulkan.
Dua tim yang sedang bersaing menjadi juara Premier League, Chelsea dan Manchester City, terkapar di kandang sendiri.
Chelsea, yang kini berada di puncak klasemen sementara, tak berdaya menghadapi perlawanan gigih Bradford City. Tim besutan Jose Mourinho ini kalah 2-4 di Stamford Bridge.
Setali tiga uang, Manchester City, yang menjadi pesaing terdekat Chelsea di kompetisi elite Liga Inggris, juga tak berdaya saat melawan Middlesbrough. Pasukan besutan Manuel Pellegrini ini kalah 0-2 di Etihad Stadium.
Hasil buruk juga diraih Tottenham Hotspur serta Southampton yang saat ini berada di zona Liga Champions. Tottenham menyerah 1-2 dari Leicester City sedangkan Southampton dipermalukan Crystal Palace dengan skor 2-3.
"Hasil kemarin adalah kejutan besar. Anda harus memeriksanya dua kali apakah itu benar atau tidak karena Anda tidak percaya. Namun, inilah Piala FA dan mengapa orang mencintai sepak bola, di mana tim dari divisi lebih rendah bisa mengalahkan tim yang divisinya lebih tinggi," ungkap Wenger.
Pernyataan itu diungkapkan Wenger setelah timnya meraih kemenangan 3-2 atas Brighton & Have Albion di Stadion Falmer, Minggu (25/1/2015). Tiga gol Arsenal dicetak Theo Walcott, Mesut Oezil, dan Tomas Rosicky, sementara dua gol Brighton ditorehkan Chris O'Grady dan Samel Baldock.
"Kami memulai laga dengan baik dan bermain dengan tempo serta kombinasi yang cepat dan mampu cepat merebut bola. Secara keseluruhan hal itu membantu kami memenangi laga. Kami masih mengontrol saat kedudukan 3-1, namun saat 3-2 tentu saja mereka mendapat kepercayaan diri lebih," kata Wenger.
"Hal tersebut bakal menunjukkan Anda seberapa sulit faktor psikologis di turnamen ini. Anda berpikir sudah cukup untuk menang, tetapi tidak, karena tim lain tidak akan menyerah, di mana hal tersebut terjadi hari ini," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.