Djadjang Nurdjaman bilang Hanoi Permainannya tak Beda Jauh dengan Persib Bandung
Persib Bandung akan mengawali kampanye menuju babak utama Liga Champions Asia 2015
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan mengawali kampanye menuju babak utama Liga Champions Asia 2015, pada Selasa (10/2).
Maung Bandung akan menantang runner-up V-League yang musim lalu juga gagal menembus babak utama LCA 2014.
Secara permainan, tim Hanoi diakui Djadjang Nurdjaman tidak jauh berbeda dengan anak asuhnya. Dari hasil intipannya, Djanur memiliki celah untuk mengalahkan tim asal Vietnam tersebut.
"Saya sudah dapat rekaman video permainan mereka yang ter up to date, Januari 2015. Melihat kekuatannya tidak jauh beda dengan kita," katanya.
Meski demikian lanjut Djanur pasukannya harus lebih sigap dengan tiga pemain asing yang dimiliki Hanoi.
"Ada tiga pemain asing yang cukup berbahaya. Tapi kita coba antisipasi," ujar Djanur.
Striker yang juga menjadi andalan timnas Vietnam seperti Nguyễn Văn Quyết (23 tahun) wajib diwaspadai. Begitu pula striker asal Argentina, Gonzalo Damian Marronkle (30 tahun).
Ketajaman itu masih ditambah striker naturalisasi Vietnam, Hoàng Vũ Samson (26 tahun). Lini depan ini akan disuplai bola secara maksimal dari kaki gelandang pengatur serangan seperti Hughtun Kerin Vaghaun. Paly maker asal Trinidad Tobago itu biasa disapa dengan nama Hector di Hanoi T&T.
Hanoi dikenal sebagai klub yang memiliki lini depan sangat tajam di Vietnam. Mereka biasa memainkan skema 4-3-3 dengan memasang tiga striker sekaligus.
Terutama jika mereka bermain di Stadion Hang Day, Hanoi, dengan dukungan suporter setia mereka. Hal ini tentunya akan menjadi tugas berat bagi Vladimir Vujovic dkk. menjaga pertahanan Maung Bandung.
Jika mampu mengalahkan Hanoi T&T, maka Persib akan berhadapan dengan Seoul FC, Korea Selatan. Namun jika gagal, langsung mengarungi AFC Cup pada 25 Februari mendatang.