Suporter SFC Senang Piala Gubernur Sumsel Ada Peminatnya
Terakhir Barito Putera yang juga terpaksa mundur dengan alasan timnya saat ini tidak terlalu ideal untuk menjalani ujicoba
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Turnamen Piala Gubernur Sumsel 2015 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, 17-21 Maret mendatang, tampak kurang greget karena pesertanya adalah Semen Padang, Martapura FC, PSPS Pekanbaru dan terakhir Sriwijaya FC selaku tuan rumah.
Namun kondisi itu masih bisa dimaklumi manajemen dan penggemar SFC, karena kondisinya memang cukup sulit mengundang tim-tim besar di ISL. Sepertihalnya diungkapkan oleh facebooker, Arif Hijra Ayu menyatakan bersyukur masih ada klub yang mau ikut serta, meskipun berasal dari klub-klub Divisi Utama (PSPS dan Martapura FC) dan hanya Semen Padang dari ISL.
“Ngapo katek yang galak nie. Kadang di situ saya merasa sedih,” kata Aan Andrian, facebooker lainnya, ketika diminta tanggapan soal peserta Piala Gubernur Sumsel 2015.
Bahkan ada pula facebookers lainnya, yang berpedapat kalau kemungkinan besar tim-tim ISL sengaja menolak undangan SFC karena khawatir permainan mereka akan terbaca. Sebab kompetisi ISL sendiri tidak akan lama lagi bergulir yakni pada 4 April mendatang, dengan syarat semua peserta ISL sudah lolos verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
“Yang mau bae oi....mereka takut sm SFC !!!,” ucap Pri Yanto.
Sebelumnya manajemen juga sudah berupaya untuk mengundang tim-tim besar di ISL, tapi ternyata hanya Semen Padang yang bersedia. Sebab Persipura Jayapura dan Persib Bandung tidak bisa ikut serta karena harus fokus di ajang AFC Cup.
Kemudian, tim seperti Arema Cronus dan Pelita Bandung Raya lebih memilih ikut serta pada Turnamen Bali Cup Bali, yang digelar Bali United selaku penyelenggara.
Kemudian tim-tim alternatif seperti Persebaya Surabaya juga terpaksa mundur dengan alasan sudah ada agenda ujicoba lain.
Begitupun dengan Persela Lamongan, menolak undangan di Piala Gubernur Sumsel karena timnya memfokuskan diri untuk ujicoba di kandang sendiri. Sebab, sebelumnya skuad berjuluk Joko Tingkir itu telah melakukan tur ke beberapa kota.
Terakhir Barito Putera yang juga terpaksa mundur dengan alasan timnya saat ini tidak terlalu ideal untuk menjalani ujicoba atau mengikuti turnamen. Sebab, lima pemain inti mereka dipanggil dalam skuad Timnas U-22 dan tiga pemain lainnya mengalami cedera.