Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pendukung setia Persija Jakarta, The Jakmania, meminta manajemen konsisten menjaga ambisi untuk meraih juara Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Kasus penunggakan gaji diharapkan segera tuntas untuk merawat motivasi pemain.

"Ini jadi peringatan buat manajemen. Jangan sampai keutuhan tim yang sudah terbangun hancur karena persoalan gaji yang akrab terjadi. Kami harap manajemen melunasi gaji pemain segera mungkin, sebelum mereka memutuskan untuk pindah ke klub lain," kata Ketua Umum Jakmania Richard Achmad Supriyanto.

Meski krisis finansial masih menjadi persoalan pelik di Ibu Kota, namun seluruh pemain juga diminta untuk tetap menjaga target juara yang menjadi cita-cita bersama.

Jakmania tidak menyalahkan aksi mogok berlatih yang dilakukan pemain. Namun, pendukung Macan Kemayoran juga meminta pemain untuk menjaga kekompakan dan motivasi meraih juara.

"Kami sadar betul jika tunggakan gaji berdampak psikologis kepada pemain, karena mereka punya keluarga yang harus dinafkahi. Tapi, kami juga meminta mereka untuk konsistens menjaga keutuhan tim. Atau, jangan sampai ada yang menyerah untuk pergi ke klub lain," ujar Richard.

Tidak hanya itu, Jakmania juga menyarankan manajemen untuk kembali melobi Pemprov DKI demi melanjutkan proses kerjasama yang sempat digaungkan sebelum kompetisi dimulai. Penjualan saham mayoritas Macan Kemayoran dinilai bisa menjadi solusi terbaik jika kendala krisis keuangan masih menggelayuti.

"Manajemen harus jemput bola. Jangan menunggu terus. Minimal ada upaya pendekatan atau lobi internal dengan salah satu pejabat Pemprov DKI. Sebab, kerjasama ini mungkin bisa menjadi solusi jangka panjang buat tim kebanggaan kami," tuturnya.