Rochi Putiray Ungkap Pentingnya Agen Sepak Bola Profesional
Pengalamannya berkarier di sejumlah kompetisi luar negeri menjadi bekal penting untuk mengelola diri melalui jasa agen profesional.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengelolaan kompetisi dan manajerial klub Tanah Air yang belum benar-benar profesional menyulitkan kesejahteraan pemain. Dampaknya, jasa agen pun belum menjadi kebutuhan bagi pemain lokal.
Wacana tersebut disampaikan mantan pesepak bola nasional, Rochi Putiray. Menurutnya, jika mau beralih ke jenjang profesional, seorang pemain pun harus mempertimbangkan untuk memiliki agen yang profesional pula.
Pengalamannya berkarier di sejumlah kompetisi luar negeri menjadi bekal penting untuk mengelola diri melalui jasa agen profesional.
Keterlibatan agen, sangat membantunya mengurusi pembayaran gaji sesuai kontrak kala membela tiga klub Hong Kong, Instant-Dict FC, South China AA, dan Kitche SC.
"Di Indonesia mungkin masih sulit diterapkan (melibatkan agen profesional). Tapi, bisa mulai dicoba. Sebab, soal keuangan mereka
yang urus. Kita pemain hanya tahu gaji dan bonus turun tepat waktu sesuai kontrak. Sebaliknya, kita juga harus fokus untuk memberikan yang terbaik di lapangan aga tetap dipercaya klub itu," kata Rochi yang dihubungi Harian Super Ball di Jakarta.
Di lain pihak, agen lokal juga harus berani bersikap profesional. Setiap agen, lanjut Rochi, harus memiliki lisensi dan pemahaman
regulasi pemain.
"Jadi agen profesional harus berani menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan penunggakan gaji agar klub juga tidak bisa main-main," ujar pemilik SSB Gelora Putra Senayan itu.
Rochi mengaku prihatin terhadap kasus penunggakan gaji yang dialami yuniornya di Persija Jakarta. Mantan personel Macan Kemayoran itu meminta pemain untuk kompak dan berani memperjuangkan haknya.
"Kalau belum ada solusi dari manajemen, bisa libatkan APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia), PSSI, dan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) biar ditangani."
Di sisi lain, seluruh pemain juga harus menjaga kondisi dan kualitasnya di lapangan meski kompetisi diliburkan sementara.
"Jangan sampai gangguan teknis mengalahkan motivasi pemain Persija di lapangan nanti. Sebab, saya yakin, pemain yang mau bekerja keras pasti punya masa depan yang cerah nantinya," ujar Rochi.