Ketua Umum The Jakmania Anjurkan Menpora Kirim Utusan ke FIFA
Arahan atau sikap dari FIFA bisa dijadikan landasan bagi Menpora atau PSSI untuk menentukan langkah selanjutnya.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Konflik sepakbola antara Menpora dan PSSI berujung pada dibentuknya tim transisi oleh Menpora.
Tim transisi ini disiapkan untuk memulai kompetisi yang terkatung-katung. Namun hingga saat ini belum terlihat pergerakan dari tim ini.
Oleh karena itu, Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto meminta kepada Menpora untuk segera mengutus perwakilannya ke FIFA.
"Menpora harus cepat bekerja untuk menyelamatkan sepakbola kita dengan mengirim utusan ke FIFA. Utusan itu bisa menjelaskan permasalahan (konflik) sepakbola kita dan pembentukan tim transisi. Dengan demikian akan diketahui apa sikap atau arahan dari FIFA," kata Richard kepada Harian Super Ball, Senin (11/5/2015).
Arahan atau sikap dari FIFA bisa dijadikan landasan bagi Menpora atau PSSI untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kalau hanya terpaku pada tim transisi untuk saat ini tidak bisa juga, karena tim itu belum terlihat kinerjanya. Apalagi tim transisi belum dilengkapi dengan job desk. Jadi belum ketahuan seperti apa gregetny dari tim transisi ini," ucap Richard.
Menurut Richard, pengiriman utusan itu sebagai antisipasi turunnya sanksi dari FIFA.
"FIFA mengultimatum akan memberikan keputusan pada 29 Mei. FIFA pun akan melakukan kongres pada 25-28 Mei, salah satu agendanya adalah membicarakan konflik sepakbola di Indonesia. Nah, sebaiknya sebelum ada keputusan itu, Menpora segera mengirim utusan ke FIFA, agar bisa diketahui langkah ke depannya seperti apa," ujar Richard.
Richard menerangkan, yang perlu diselamatkan saat ini adalah nasib pemain dan pelatih. Mereka membutuhkan kompetsi agar terhindar dari hilangkanya pekerjaan.
"Sepertinya sulit mengharapkan Menpora dan PSSI untuk islah, karena kedua sama-sama ngotot. Jadi menurut saya, sebaiknya yang perlu diselamatkan adalah kompetisinya terlebih dulu. Klub butuh kepastian apakah kompetisi bisa dilanjutkan atau tidak. Jika Menpora menginginkan kompetisi bisa segera bergulir, sebaiknya bisa bekerja dengan cepat melalui tim transisi itu," terang Richard.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.