Victoria Beckham: Menjadi Ibu Capaian Terbesar Hidup Saya
Ia menikmati setiap momen bersama buah hatinya. Misalnya saat olah raga bareng di taman, duduk duduk di sofa, mendengarkan musik
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Victoria Beckham pernah begitu populer sebagai penyanyi ketika masih bergabung bersama Spice Girl. Banyak orang, terutama kaum hawa mengidolakannya.
Popularitasnya semakin meroket setelah menikah dengan pesepak bola David Beckham. Ia bergelimang kesuksesan saat membangun bisnis fesyen. Tapi capaian terbesar dalam hidupnya bukan itu. Melainkan menjadi seorang ibu dari empat orang anak. Ia sangat bahagia menjalani perannya tersebut.
"Menjadi ibu adalah capaian terbesar dalam hidup saya. Ini ibarat sebuah perjalanan yang tak terduga dan selalu mengejutkan," tulisnya di surat itu seperti dikutip dari independent.it.
Sejak menyandang status ibu, perjalan kehidupan Victoria tidak pernah lagi sama. Setiap hari selalu berubah ubah. Bukan hanya tentang situasi perasaannya, tetapi juga energi dan aktivitasnya dalam keseharian.
Maklum, ia memiliki anak remaja laki laki sampai balita perempuan yang membutuhkan perlakuan berbeda pula. Kadangkala situasinya cukup membingungkakan saat membesarkan mereka. Sebab, perhatian dan kekhawatiran menjadi bagian dalam proses tersebut. "Dan itu tak terelakkan," lanjutnya.
Namun, hubungan emosional terhadap anak anaknya ternyata membawa kegembiraan dan suka cita yang tak terbatas dan terus menerus. Banyak kelucuan yang membuatnya tertawa.
Ia menikmati setiap momen bersama buah hatinya. Misalnya saat olah raga bareng di taman, duduk duduk di sofa, mendengarkan musik, kemudian berdiskusi tentang apa saja. Itulah kenapa ia menyebut bahwa anak anaknya adalah sebuah keajaiban.
"Mereka baik hati dan sopan. Pola pikirnya luar biasa. Saya benar benar merasa diberkati dikelilingi manusia manusia fenomenal," ucapnya.
Tetapi mendidik anak anaknya bukan urusan gampang. Apalagi anak anaknya hidup berkecukupan. Mereka dapat memperoleh apapun yang diinginkannya tanpa harus susah payah.
Tugasnya sebagai orangtua adalah menumbuhkan pengertian tentang kerendahan hati dan rasa hormat. Ia ingin anak anaknya menghargai setiap tetes keringat dari kerja keras orangtuanya. Anak anak, menurut dia, harus punya tanggung jawab.
Foto Keluarga
Kadang Victoria gundah gulana. Ia tak melulu bisa bersama anak anaknya. Pekerjaannya yang bejibun membuatnya mau tak mau harus meninggalkan mereka dalam kurun waktu lama.
Perasaanya tak bisa tenang. Tetapi ia punya cara untuk mengatasinya. Dalam kopernya, ia tak pernah absen membawa foto keluarganya: suami dan anak anaknya. Kemudian menempatkan foto foto tersebut di samping tempat tidurnya.
"Jadi mereka adalah hal pertama yang saya lihat ketika bangun tidur dan hal terakhir yang saya lihat ketika saya mau tidur. Dan mendengarkan suara anak anak di ujung telepon membuat saya lebih tenang dan merasa bersyukur bahwa mereka baik baik saja. Itu memudahkan saya ketika berpisah dengan anak anak," tulisnya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.