Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Schneiderlin Punya Pengalaman di Berbagai Level Kompetisi

"Melihat ke belakang, hal tersebut memberi manfaat pada saya,"

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Schneiderlin Punya Pengalaman di Berbagai Level Kompetisi
www.gettyimages.ie
Morgan Schneiderlin 

TRIBUNNEWS.COM - Morgan Schneiderlin adalah tipikal pemain yang berjuang dari bawah. Ia bergabung dengan Southampton pada 27 Juni 2008 saat klub tersebut berkiprah di level kompetisi Championship.

Ia langsung menjadi pemain andalan dengan melahap 30 laga di Championship 2008-09. Pemain kelahiran Zelwiller, Prancis 8 November 1989 ini juga memilih tetap bertahan di Saints kala mereka memasuki fase-fase terburuk sepanjang sejarah ketika klub mengalami kesulitan finansial dan terpaksa terdampar ke League One musim berikutnya.

Bermain di kasta ketiga sepak bola Inggris memacu sang gelandang. Ia menjadi salah satu bintang klub dalam perjalanan menuju puncak League One. Pada tahun sama, ia juga menjadi bintang bagi tim U-21 Prancis di kompetisi usia muda bergengsi, Turnamen Toulon.

Schneiderlin bahkan pernah membuat repot Manchester United kala Saints menghadapi Setan Merah di laga Piala FA pada Januari 2011. Ia tak grogi bertarung di lapangan tengah kontra Anderson dan Paul Scholes. Ketika itu, Setan Merah hanya menang 2-1 lewat gol Michael Owen dan Javier Hernandez setelah tertinggal lebih dulu.

Setelah itu, pamor sang pemain terus naik. Ia pernah beroperasi di sisi gelandang kanan dan bahkan sebagai second striker pada musim berikutnya. Ia turut berperan besar dalam kemenangan 4-0 atas Coventry pada akhir April yang memastikan Saints kembali ke Premier League.

Memikirkan perjalananya bersama The Saints ketika terdegradasi pada 2009 silam, gelandang Perancis itu berkata, "Melihat ke belakang, hal tersebut memberi manfaat pada saya," katanya seperti dikutip dari BBC Sport.

Menurutnya, berkiprah di level rendah justru menjadi cambuk motivasi agar ia tak pernah merasakan lagi bermain di leve semenjana lagi.

Berita Rekomendasi

"Saya harus bermain lebih keras lagi, untuk melihat diri saya sendiri di cermin dan melihat ke mana saya akan berkembang. Hal ini membuat Anda sadar bahwa Anda tidak ingin berada di sana. Hal itu adalah yang terbaik dalam karier saya. Hal tersebut membuat Anda bekerja lebih keras dan hal itu yang saya lakukan," ujarnya.

Kini, ia siap menyongsong pengalaman baru bersama Man United. Terakhir kali Man United memenangi Liga Inggris adalah pada musim 2012-2013. Schneiderlin bertekad ingin jadi bagian dari tim yang mempersembahkan lagi trofi untuk kubu Old Trafford.

"Bagi klub, berada di empat besar adalah keharusan dan memenangi gelar sangat penting. Melihat pemain yang terdapat dalam tim, Anda melihat ada banyak sekali kualitas. Kami siap untuk melakukan yang terbaik dan menggabungkannya dengan hasil bagus di Liga Champions. Ada dua target utama untuk klub -- namun kami ingin memenangi semuanya. Sesederhana itu," ujarnya yakin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas