Vladimir Putin "Bantu" West Brom Dapatkan Salomon Rondon
Bulan lalu, Putin sebagai presiden Rusia menandatangani aturan baru, yang membatasi penggunaan pemain asing di dunia olahraga di Rusia.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - West Brom sudah melengkapi pembelian Salomon Rondon dengan rekor transfer tertinggi klub tersebut. Pemain asal Venezuela itu bergabung dari klub Rusia, Zenit Saint Petersburg, dengan biaya transfer 12 juta pound (Rp 255 miliar).
Pencinta The Baggies-julukan West Brom-patut berterima kasih kepada Vladimir Putin terkait kedatangan Rondon ke Stadion The Hawthorns.
Bulan lalu, Putin sebagai presiden Rusia menandatangani aturan baru, yang membatasi penggunaan pemain asing di dunia olahraga di negeri Beruang Merah, termasuk di cabang sepak bola.
Rusia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Puting khawatir tim nasional negaranya tidak akan mampu bersaing karena pemain-pemain mereka tidak mendapatkan kesempatan bermain di klub mereka.
Makanya, Putin meneken aturan baru yang membatasi setiap klub Rusia hanya boleh memiliki enam pemain asing.
Dengan demikian, Zenit harus melepas Rondon. Padahal, mereka baru membeli penyerang tengah berusia 25 tahun tersebut seharga 16 juta pound bulan Januari tahun lalu.
Pelatih Zenit Andre Villas-Boas (AVB) pun kecewa. "Kami harus melepasnya karena aturan pembatasan pemain," katanya.
Pelatih West Brom Tony Pulis mengakui, dia mendapat rekomendasi untuk membeli Rondon dari AVB dan Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini, yang melatih Rondon di Malaga.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, RABU (12/8/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.