Kompetisi ISL Bentukan PSSI dan PT Liga Belum Ada Kejelasan
Masih belum ada kepastian, bagaimana kita mau melakukan persiapan. Dan kawan-kawan di tim lain pun juga demikian, belum ada persiapan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - SETELAH mengikuti manager meeting terkait wacana digulirkannya kembali kompetisi ISL, perwakilan klub peserta yang hadir masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai kepastian kompetisi ini bisa terealisasi.
Pasalnya diketahui PSSI dan PT Liga Indonesia yang hadir saat itu, masih belum bisa menjawab karena hampir dipastikan tidak mengantongi izin keramaian. Terlebih konflik dengan Kemenpora seakan terus menggunung.
Sesuai rencana yang diagendakan oleh PSSI dan PT Liga, kompetisi akan digulirkan pekan ketiga bulan Oktober mendatang, atau sekitar dua bulan ke depan. Waktu dua bulan ini tentunya idealnya sebuah tim sudah mulai bergerak mempersiapkan skuatnya dan juga melakukan aktivitas latihan.
Namun berhubung masih belum ada kepastian kompetisi bisa terealiasi, tak heran karenanya klub pun masih belum akan bergerak melakukan persiapan.
Hal itu pun juga dilakukan oleh jajaran manajemen tim Barito Putera, yang juga menghadiri manager meeting beberapa hari yang lalu. "Masih belum ada kepastian, bagaimana kita mau melakukan persiapan. Dan kawan-kawan di tim lain pun juga demikian, masih belum berani melakukan persiapan untuk kompetisi," kata asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa kepada Metro.
Malah sebelumnya Syarifuddin menerangkan bahwa manajemen Barito pun menjadi pesimistis kompetisi bisa bergulir Oktober nanti bahkan hingga akhir tahun.
Namun Syarifuddin menjelaskan, manajemen Barito akan terus menunggu perkembangan terbaru terkait kejelasan kompetisi.
"Kami menunggu 31 Agustus, karena PT Liga berencana menggelar pertemuan lagi dengan klub. Kalau misalkan tidak ada perkembangan juga, kemungkinan kompetisi dilaksanakan tahun ini juga kecil. Mungkin awal tahun baru benar-benar bisa terlaksana," katanya.
Tapi, apabila ternyata nantinya kompetisi bisa terealisasi di bulan Oktober, Syarifuddin sendiri optimistis, tidak ada kendala dalam mengumpulkan skuat.
Pasalnya manajemen masih intensif menjalin komunikasi dengan para pemain, dan ternyata pemain pun sebagian besar masih berkomitmen ingin tetap berkostum Barito. Terlebih beberapa pemain sudah ada di Banjarmasin bergabung latihan dengan tim Pra-PON Kalsel.
"Kami masih berkomunikasi dengan pemain-pemain, dan mereka masih ingin di Barito. Jadi tidak ada kendala untuk mengumpulkan pemain," pungkasnya.