Bersama Pelatih Baru, Marseille Hancurkan Troyes Setengah Lusin Gol
Marseille mencetak gol keempat yang brilian pada menit ke-63.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MARSEILLE - Pelatih Marseille yang baru Michel memulai masa kerjanya dengan membawa juara Prancis sembilan kali itu menghancurkan Troyes dengan skor 6-0 di Stade Velodrome pada Minggu.
Sang pelatih asal Spanyol, yang menandatangani kontrak dua tahun pada Rabu untuk menggantikan Marcelo Bielsa, melihat timnya unggul 1-0 saat turun minum ketika Abdelaziz Barrada menanduk bola menjadi gol pada menit ke-19, setelah sundulan Michy Batshuayi mengenai mistar gawang, lapor AFP.
Marseille mengoyak-ngoyak tim promosi Troyes pada babak kedua, di mana Lassana Diarra melepaskan tembakan jarak jauh untuk membawa timnya unggul 2-0 pada menit ke-47.
Skor kemudian berubah menjadi 3-0 berkat gol individual dari penyerang Belgia Batshuayi yang melaju kencang sebelum mengatasi dua pemain bertahan, dan menaklukkan kiper Denis Petric.
Marseille mencetak gol keempat yang brilian pada menit ke-63.
Umpan silang Romain Alessandrini dari sisi kanan trarah kepada Lucas Ocampos, dan pemain Argentina itu -- yang didatangkan secara permanen dari Monaco pada musim panas setelah pada musim lalu menjadi pemain pinjaman -- melepaskan sepakan salto yang tidak dapat dihalau Petric.
Marseille, yang finis musim lalu di peringkat keempat, memperlakukan pelatih baru mereka dengan sangat baik dan tampil cemerlang untuk mencetak dua gol tambahan.
Batshuayi, yang telah mencetak sembilan gol liga pada musim debutnya di Prancis tahun lalu setelah didatangkan dari Standard Liege, dijatuhkan oleh Petric namun Alessandirini mampu memasukkan bola ke gawang yang kosong untuk mengubah skor menjadi 5-0.
Dan Batshuayi mendapatkan gol kedua yang layak ia dapatkan, ketika ia mengonversi umpan silang lain dari Alessandrini dengan bola terlihat mengenai lututnya.
Marseille belum mendapatkan angka serta belum mencetak gol di liga sebelum pertandingan ini, namun Michel -- yang menganggur sejak dipecat oleh juara Yunani Olympiakos pada Januari -- terlihat telah memicu kembali semangat juang yang diperlukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.