Tiga Pemuda Indonesia Coba Peruntungan di Klub Spanyol
Anak-anak ini mendapatkan kesempatan emas tersebut melalui perantaraan Munial Sports Group (MSG)
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pemain Indonesia berusia 14 tahun, yakni Nikola Filipovic Hutahayan, Khairul Imam Zakiri, dan Aditya Affasha Riswan, mendapatkan kesempatan menimba ilmu di salah satu klub asal Spanyol, Real Valladolid.
Anak-anak ini mendapatkan kesempatan emas tersebut melalui perantaraan Munial Sports Group (MSG) yang bekerja sama dengan Valladolid sejak tahun lalu.
"Mereka punya program foundation untuk anak berusia 14-17 tahun," kata pemilik MSG, Muly Munial, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2015).
Muly menjelaskan, ketiga pemain tersebut bakal mendapatkan pendidikan fomal dan menjalani latihan bersama Valladolid selama dua tahun.
"Kalau bagus, mereka bisa bermain di akademi. Semoga hasilnya bagus. Mereka latihan di tempat yang sama dengan yang digunakan tim akademi dan tim senior," ujarnya.
Muly berharap, ada banyak pemain muda Indonesia yang bisa menimba ilmu di Valladolid. "Rencananya 10-20 orang per tahun. Ini program jangka panjang, dan saya optimistis ada pemain Indonesia yang bakal bermain di akademi Valladolid," ujarnya.
Spanyol bukanlah tujuan baru bagi sejumlah pemain bertalenta asal Indonesia. Sebelum mereka, ada Arthur Irawan yang menimba ilmu di Malaga, dan ada Evan Dimas yang melakukan tes di klub Catalan.