Statistik AC Milan Jadi Keren Usai Beralih ke Pola 4-3-3
Sejak beralih dari 4-3-1-2 ke 4-3-3, AC Milan secara rata-rata lebih tajam, tangguh, rajin membuat peluang, dan semakin percaya diri mengalirkan bola.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Beri Bagja/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan meraup 10 poin dari kemungkinan maksimal 12 angka yang bisa diraih dalam empat pekan terakhir di Serie A Italia.
Catatan keren AC Milan itu terbentang sejak mereka ditahan Torino 1-1 (17/10/2015) sampai rangkaian tiga kemenangan beruntun atas Sassuolo 2-1, Chievo 1-0, dan Lazio 3-1 (1/11/2015).
Jika menghitung kinerja klub dalam kurun waktu tersebut, koleksi 10 angka milik pasukan Sinisa Mihajlovic menjadi perolehan poin terbanyak bersama Napoli.
Dengan kata lain, andai Serie A 2015/16 dimulai setelah medio Oktober lalu, AC Milan akan bersaing dengan Napoli di posisi dua teratas klasemen. Secara teknis, performa Rossoneri memang menanjak signifikan belakangan.
Kondisi itu erat korelasinya dengan aplikasi pola 4-3-3 yang konsisten menelurkan poin usai AC Milan dipukul Napoli 0-4 (4/10/2015).
Statistik Riccardo Montolivo cs pada empat pekan terakhir juga melaju pesat dalam beberapa aspek penting dibandingkan kinerja di tujuh giornata perdana.
Sejak beralih dari 4-3-1-2 ke 4-3-3, AC Milan secara rata-rata lebih tajam, tangguh, rajin membuat peluang, dan semakin percaya diri mengalirkan bola.
"Kami harus konsisten melanjutkan performa seperti sekarang. Kami adalah Milan dan tim diharuskan untuk selalu memberikan lebih dalam pertandingan," ucap Alessio Cerci kepada Mediaset Premium.