Persija Dapat Ancaman Serius dari Pemain yang "Terbuang"
Pemain buangan Macan Kemayoran itu ingin membuktikan diri bahwa keputusan petinggi klub selama ini, salah
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta mendapat ancaman serius dari salah satu pemain pilar PS TNI, Guntur Triaji.
Pemain buangan Macan Kemayoran itu ingin membuktikan diri bahwa keputusan petinggi klub selama ini, salah.
Pemain jebolan Persija U21 itu sempat dipromosikan ke tim senior oleh pelatih Persija musim 2014, Benny Dolo.
Namun, ia dianggap kalah bersaing dengan para pemain senior macam Amarzukih, Egi Melgiansyah, dan Rohit Chand.
Pemain kelahiran Lampung itu sempat dipinjamkan ke klub Divisi Utama, Villa 2000.
Nasib baik mulai menghampirinya setelah memutuskan untuk menerima tawaran PSMS Medan untuk Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi Kemenpora.
Gelandang serang 22 tahun itu punya peran vital mengantarkan "Ayam Kinantan" meraih gelar juara Piala Kemerdekaan.
Sumbangan satu gol dan satu asis yang ditorehkan Guntur mulai membuka mata para pelatih.
Sebagian besar para penggawa PSMS Medan, termasuk Guntur, pun ditarik ke dalam skuad PS TNI yang tampil di Piala Jenderal Sudirman. Sinarnya makin mengilap di bawah bimbingan pelatih Suharto AD.
Pengidola Ahmad Bustomi itu pun sukses menyumbangkan satu gol saat PS TNI menundukkan Persib Bandung 2 0 di laga pamungkas Grup C, pekan lalu.
Hasil ini mengukuhkan posisi PS TNI di puncak klasemen akhir. Kini, PS TNI berada satu grup bersama Persija di babak delapan besar.
Motivasi tinggi dari Guntur bisa menjadi ancaman ganda kepada Macan Kemayoran yang belum tampil dengan konsisten.
"Senang bisa bertemu dengan Persija. Mereka adalah tim besar dan saya pernah menjadi bagian di dalamnya, meski hanya sebentar. Motivasi tertinggi adalah ingin membuktikan diri saja kalau saya bisa berkembang di klub lain," ujar Guntur.