Gelar Rapat Keempat, Komite Ad Hoc Bahas Substansi Reformasi Tata Kelola Sepakbola Indonesia
"Kami sudah masuk ke substansi reformasi tata kelola sepakbola Indonesia,"
Penulis: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Ad Hoc PSSI kembali menggelar rapat kali keempat di kediaman Agum Gumelar selaku komando tim di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2016) malam.
Adapun jajaran anggota yang hadir yakni Agum Gumelar (Ketua), IGK Manila (Wakil Ketua), Tommy Welly (Anggota), Joko Driyono (Anggota), Mahfudin Nigara (Anggota), Raja Pane (Anggota), dan Pinky Hidayati (Anggota).
Perwakilan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora RI tidak nampak, begitupun perwakilan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
"Malam ini adalah rapat Komite Ad Hoc keempat yang dibicarakan hasil rapat minggu lalu, sebelumnya kami sudah merencakan beberapa roadshow pertemuan," buka Agum kepada wartawan usai melangsungkan rapat.
Roadshow yang dimaksud yaitu berupaya melakukan komunikasi dengan dua pihak yakni Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) guna memberikan penjelasan utuh terkait pembenahan sepakbola tanah air.
"Yang kedua kami sudah masuk ke substansi atas pembentukan Komite Ad Hoc, tujuannya agar Pak Jokowi mengerti daripada reformasi tata kelola sepakbola Indonesia," jelas mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Rencananya, dalam sepekan ini, Komite Ad-Hoc akan menyambangi Istana Negara untuk bertemu langsung dengan orang nomor wahid di Indonesia tersebut.
"Insya Allah minggu depan kami bicara dengan beliau (Joko Widodo)," imbuhnya.