Tim Transisi Lakukan Penyesuaian Jadwal Turnamen Agar Tetap Berkualitas
Penyesuaian ini dilakukan dengan alasan di Bulan Februari ini terdapat enam turnamen yang bakal digelar dengan melibatkan tim yang relatif sama
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tim Transisi melakukan penyesuaian jadwal agar penyelenggaraan turnamen tetap berkualitas.
Penyesuaian ini dilakukan dengan alasan di Bulan Februari ini terdapat enam turnamen yang bakal digelar dengan melibatkan tim yang relatif sama.
Demikian dikatakan Sekretaris Tim Transisi Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di Media Center Kemenpora, Senayan.
Ia mengatakan pemerintah melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menerima enam usulan untuk meminta rekomendasi sebagai penyelenggara turnamen.
"Kami akan melakukan rapat untuk melakukan penyesuaian jadwal agar tidak tabrakan. Nggak mungkin semuanya digelar di bulan yang sama karena tim dan pemain yang bergabung itu relatif sama," ujar Gatot S Dewa Broto.
Adapun keenam turnamen yang digelar itu kata Gatot diantaranya Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, Marahalim Cup, Piala Bhayangkara, Piala Irman Gusman di Padang, dan Marahalim Cup.
Gatot meminta agar penyelenggara turnamen itu memahami kerja BOPI dan Tim Transisi yang berupaya keras menyusun dengan baik, sehingga penyelenggaraan turnamen itu tetap berkualitas.
"Kami juga meminta mereka semuanya memahami seandainya rencana kompetisi itu deal sehingga tidak seluruhnya turnamen itu bisa diselenggarakan," ujarnya.
Saat ditanya seberapa besar peluang bergulirnya kompetisi, Gatot mengatakan itu seluruhnya tergantung dari operator. Pihak pemerintah hingga saat ini belum menerima usulan dari operator yang akan menggelar kompetisi di Indonesia.
Gatot juga menegaskan pihak penyelenggara turnamen itu berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia, yang mengetahui seluk beluk tim.
Hal ini juga yang disarankan kepada penyelenggaran Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur untuk berkoordinasi dengan PT Liga.
"Kami minta penyelenggara Piala Gubernur Kaltim itu berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia soal kesiapan klub itu kapan efektifnya bisa turun bertanding lagi. Karena mereka yang tahu," ujarnya.