Pelaksanaan Piala Gubernur Kalimantan Timur Ditentukan Besok
Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat internal pada hari itu untuk menentukan arah pelaksanaan PGK
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelaksanaan Piala Gubernur Kalitim (PGK) akan ditentukan pada Kamis, 28 Januari 2016.
Wakil ketua panitia pelaksana Piala Gubernur Kaltim, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat internal pada hari itu untuk menentukan arah pelaksanaan PGK.
"Kami akan menggelar rapat pada Kamis untuk membicarakan waktu pelaksanaan akan sesuai jadwal rencana awal atau dirubah, karena ada permintaan dari beberapa peserta untuk diundur. Kami juga akan membicarakan terkait dengan stasiun televisi mana yang akan digandeng untuk menyiarkan turnamen nanti," kata Yunus kepada Harian Super Ball.
Yunus menerangkan, rapat internal panitia dan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) nanti akan membicarakan terkait peserta turnamen sampai batas akhir pendaftaran, karena masih ada tiga klub yang belum menyatakan secara resmi berpartisipasi.
"Rapat internal nanti bertujuan agar pelaksanaan turnamen bisa berjalan sempurna, meriah, dan sukses. Setelah rapat nanti, kami akan mengumumkan kepada masyarakat terkait pelaksanaan secara kesuluran dari turnamen tersebut. Termasuk kepastian jumlah tim sampai batas akhir pendaftaran bagi klub yang belum memberikan kepastian secara tertulis," terang Yunus.
Yunus berujar, pihaknya memastikan turnamen akan tetap dilaksanakan.
Hanya saja pihaknya sedang menggodok persiapan, baik dari sisi waktu pelaksanaan sampai teknis penyelenggaraan turnamen.
"Kami tidak mau klub-klub yang sudah pasti secara tertulis terlalu lama menunggu digelarnya turnamen ini. Karena mereka sudah melakukan persiapan. Intinya turnamen tetap akan digelar. Tinggal menunggu hasil rapat saja," ujar Yunus.
Yunus menambahkan, pihaknya akan segera menggelar PGK.
"Kami tidak mau turnamen ini terganggu dengan kabar akan digelarnya turnamen-turnamen lain, seperti Piala Bung Karno, Piala Wali Kota Padang, dan lain-lain. Kami fokus saja pada persiapan pelaksanaan. Harapanya tetap digelar sesuai jadwal semula yaitu pada 6-28 Februari 2016," tambah Yunus.
Yunus menginginkan PGK akan menjadi turnamen terakhir yang nantinya bisa dilanjutkan dengan kompetisi resmi yang akan digelar oleh PT Liga Indonesia.
"Kalau klub-klub peserta menganggap turnamen ini sebagai laga pra musim jelang kompetisi resmi, ya silahkan saja. Tetapi kami menggelar PGK sebagai rangkaian ulang tahun Provinsi Kaltim ke-59 tahun. Jadi kami tidak mau turnamen ini jadi tujuan lain," tutur Yunus.
Terkait belum resminya kepesertaan Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Semen Padang FC, Yunus mengucapkan, ketiga manajemen klub itu sudah mengutarakan ketertarikannya ikut serta di PGK.
"Ketiganya sudah mengatakan secara lisan tertarik ikut serta, tetapi belum mengeluarkan surat resmi. Untuk sembilan peserta lainnya, sudah dipastikan ikut serta," ucap Yunus.
Yunus menjelaskan, manajemen Semen Padang sudah menjelaskan, tertarik ikut PGK, karena Piala Wali Kota Padang belum ada kepastian.
"Manajemen Semen Padang sedang menunggu kepastian pelaksanaan Piala Wali Kota Padang. Kalau ternyata ada trouble di turnamen itu, maka mereka akan langsung memutuskan bergabung di PGK. Karena PGK lebih menarik dengan bisa bertemu dengan tim-tim profesional. Hati mereka sebenarnya tetap di PGK," jelas Yunus.
Sedangkan Persija dan Persib yang masih ragu-ragu, papar Yunus, disebabkan meminta acara diundur. Pasalnya kedua tim besar itu menunggu kepastian digelarnya kompetisi dari PT Liga Indonesia.
Jika kompetisi sudah pasti, Persija dan Persib akan ikut PGK sebagai pertandingan pra musim.
"Kami tidak mau mencampurkan dengan masalah itu. Kami hanya konsentrasi menggelar turnamen ini saja. Kalau ternyata mereka tidak jadi ikut, masih banyak klub yang tertarik menggantikan posisi mereka," papar Yunus.