Widodo C Putra Mengaku Belum Dihubungi Manajemen Gresik United
Widodo C Putra dikabarkan telah dihubungi oleh manajemen dan sudah siap untuk kembali melatih. Namun hal itu dibantahkan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gresik United belum mendapatkan tawaran untuk ikut turnamen apapun, termasuk Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Ini yang menyebabkan manajemen Gresik United, belum memulai persiapan tim.
Sebelumnya manajemen berencana mempersiapkan tim untuk turnamen jangka panjang, Indonesia Super Competition (ISC) pada awal bulan ini.
Namun seiring pemunduran jadwal, manajemen berencana akan mengumpulkan pemain pada akhir Februari 2016.
Namun hingga kini, Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United, belum menunjuk pelatih baru.
Widodo C Putra yang menjadi arsitek di Piala Jenderal Sudirman dikabarkan telah dihubungi oleh manajemen dan sudah siap untuk kembali melatih.
Ternyata saat dikonfirmasi Widodo mengatakan berbeda.
"Kapan manajemen menghubungi saya? Saya telepon saja mereka tidak ngangkat. Bagaimana bisa dibilang siap bergabung lagi. Sampai saat ini saya belum pernah bicara. Sejak selesai di Piala Jenderal Sudirman, saya dan manajemen sudah tidak ada komunikasi. Termasuk membicarakan beberapa turnamen ke depan," kata Widodo kepada Harian Super Ball.
Memang setelah gagal lanjut ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Gresik United nyaris tidak ada aktivitas apapun.
"Setelah hanya bisa menyelesaikan sampai di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman, kami off dan sampai sekarang belum ada informasi kegiatan apapun. Termasuk rencana persiapan latihan untuk turnamen. Saya belum mendapatkan kabar dari manajemen terkait pertandingan atau turnamen apapun," ujar Widodo.
Meski demikian, Widodo menerangkan, dirinya siap saja jika manajemen Gresik United berniat menggunakan jasa kepelatihannya.
Asalkan waktu persiapan tim tidak terlalu mepet. Dukungan dari manajemen secara penuh dan total juga menjadi syarat utama yang diberikan Widodo.
"Buat apa ikut turnamen atau kompetisi dengan masa persiapan hanya satu dua minggu. Kalau masa persiapannya seperti itu, lebih baik tidak usah ikut. Minimal masa persiapan tim adalah satu bulan. Dengan begitu, akan diketahui dengan baik segala hal yang perlu dibenahi, baik dari sisi taktikal, skill, dan penambahan pemain. Semuanya itu jug perlu dukungan penuh dan kerjasama dari manajemen. Tanpa adanya support, persiapan tidak akan ada hasilnya," tutur Widodo.
Hingga saat ini, Widodo belum mendapatkan tawaran dari tim manapun. Dia sedang fokus mengurus akademi sepakbola miliknya dan cafe miliknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.