TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang Piala Gubernur Kaltim (PGK), Persiba Balikpapan masih membutuhkan tiga pemain lokal tambahan untuk diposisikan sebagai striker, gelandang, dan bek kiri.

Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong mengatakan, dirinya sedang menyeleksi tiga pemain yang akan dilihat performanya saat uji coba dengan Persepam Madura United pada 20 Februari 2016.

"Saat ini kami punya tiga pemain seleksi, yaitu Yusuf Hamzah (bek kiri dari PSM Makassar), Agi Pranata (striker Persiba Bantul), dan Salam (gelandang Persiba Bantul). Jika performa mereka sesuai harapan saat uji coba dengan Madura United, maka bisa jadi akan segera direkrut. Tetapi kalau tidak, mau tidak mau, saya akan mencari pemain lain," kata Eduard kepada Harian Super Ball, kemarin.

Namun Eduard belum tahu akan mencari pemain lain dari klub mana, karena tidak mudah mendapatkan pemain baru di saat mendekati PGK.

"Hampir semua klub sudah menjaga pemain terbaiknya. Jadi tidak mudah memang mendapatkan pemain lain untuk direkrut. Ya mudah-mudahan saja ketiga pemain seleksi itu sesuai dengan harapan. Saat ini kami sudah memiliki 20 pemain," ujar Eduard yang akrab dipanggil Edu itu.

Selain membutuhkan tiga pemain lokal, Edu juga sedang mencari satu pemain asing untuk menggantikan posisi Erick Weeks Lewis yang pindah ke klub Malaysia Super League (MSL), Perak FA.

"Untuk pemain asing, kami sudah memiliki Eddie Foday Boakay dan Kohn Dirkir Glay. Jadi tinggal nambah satu pemain asing saja. Rencananya manajemen akan mendatangkan pemain asal Pantai Gading. Saya belum tahu namanya, karena dia belum pernah main di Indonesia. Saya tunggu kedatangannya. Mudah-mudahan penampilannya sesuai dengan espektasi," jelas Edu.

Uji coba dengan Persepam Madura United menjadi ujicoba terakhir bagi Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan.

Soal akhir yang kurang memuaskan, setelah dikalahkan PSS Sleman dengan skor 1-2 di laga uji coba yang dihelat di Maguwoharjo International Stadium pada 15 Februari 2016, Edu menilai anak asuhnya tetap main sesuai taktik yang diinstruksikan.

"Secara permainan, anak-anak sudah bermain baik dan sesuai dengan instruksi. Karena di ujicoba berikutnya kami berhasil menang telak 4-1 dari tim Pra PON DI Yogyakarta dalam pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida pada 16 Februari 2016," tutur Edu.

Namun Edu tetap memiliki beberapa catatan dari timnya.

"Saya mencatat, anak-anak masih belum maksimal dalam menyelesaikan finisihing, khususnya untuk pemain depan. Di uji coba kemarin, sebenarnya kami memiliki banyak peluang. Tetapi sayang peluang itu tidak bisa diselesaikan menjadi gol. Ini sangat disayangkan dan perlu diperbaiki," tambah Edu.