Roy Hodgson Kembali Gunakan Strategi Menyerang saat Hadapi Belanda
Pencinta Tiga Singa tentu akan mendukung penuh tekad Hodgson untuk bermain lebih agresif pada pertandingan yang tiketnya ludes terjual itu
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah melakukan kebangkitan heroik saat mengalahkan juara dunia Jerman, Inggris akan kembali mengusung permainan menyerang saat menjamu Belanda pada laga uji coba di Stadion Wembley, Rabu (30/3/2016) dini hari WIB.
Menghadapi Belanda, Inggris tak bisa menurunkan kiper nomor dua Jack Butland. Bahkan, Butland tidak bisa ikut dengan skuad Three Lions pada putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis, yang akan dimulai Juni mendatang.
Sementara kiper nomor satu Joe Hart absen karena cedera, Butland menjadi kiper utama Inggris saat meraih kemenangan 3-2 di Jerman, Minggu (27/3/2016).
Tapi, kiper Stoke City itu patah pergelangan kaki dan butuh waktu tiga bulan untuk menyembuhkan cederanya.
Itu berarti Fraser Forster, yang menggantikan Butland melawan Jerman, akan menjadi starter melawan Belanda di Wembley.
Sejak menjadi pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson banyak mendapat kritikan, karena dinilai terlalu berhati-hati.
Namun, melihat cara pemain-pemain muda yang dia usung bangkit dari ketinggalan dua gol untuk menaklukkan juara dunia Jerman di Berlin, pelatih berusia 68 tahun tersebut menegaskan bahwa timnya akan tampil menyerang untuk menaklukkan Belanda.
Pencinta Tiga Singa tentu akan mendukung penuh tekad Hodgson untuk bermain lebih agresif pada pertandingan yang tiketnya ludes terjual itu.
"Saya tidak perlu membuktikan kepada siapa pun. Saya tidak akan menyangkal apa yang dikatakan orang terhadap saya. Terserah apa penilaian mereka. Saya tidak pernah terganggu," katanya.
"Saya hanya menginginkan tim saya menguasai permainan dan mengambil inisiatif penyerangan," tegas Hodgson.
Dia juga mengisyaratkan akan melakukan perubahan susunan pemain utama timnya. Hodgson ingin melihat lagi bek kiri Danny Rose, yang tampil impresif melawan Jerman.
Danny Drinkwater dari Leicester kemungkinan juga akan mendapatkan kesempatan membuat debut internasional.
Pemain Leicester lainnya, striker Jamie Vardy, yang mencetak satu gol ke gawang Jerman, juga akan menjadi starter.
Belanda ke London setelah kalah 2-3 saat menjamu Prancis, Rabu lalu. Itu kekalahan keempat beruntun Belanda di kandangnya.
Bek Virgil van Dijk menyerukan kepada timnya agar duel di Wembley menjadi momentum kebangkitan tim Oranye.
Sejak finis di peringkat ketiga Piala Dunia 2014, Belanda terus terpuruk, bahkan mereka tidak lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (29/3/2016)