Sejarah Kelam Pemecatan Pelatih Asing Penjemput Emas Jangan Terulang Lagi
Peristiwa kelam itu terjadi pada pelatih Tim Nasional Indonesia di SEA Games 1991, Anatoli Polisin, yang menjadi pahlawan dalam meraih medali emas
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan menumpahkan sejarah kelam sepak bola yang tidak boleh terulang di masa kini.
Peristiwa itu terjadi pada pelatih Tim Nasional Indonesia di SEA Games 1991, Anatoli Polisin, yang menjadi pahlawan dalam meraih medali emas.
Akan tetapi, setelah menorehkan prestasi justru dipecat tanpa alasan. Seluruh aset yang diberikan sebagai fasilitas itu disita.
"Rumahnya digembok, listrik dicabut, telepon dicabut, air dicabut," ujar Eddy Sofyan dalam sambutannya di Seminar sehari dengan tema Revolusi Mental Sepak Bola Indonesia, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Rabu (6/4/2016).
Eddy menjelaskan peristiwa ini jangan sampai terulang kembali. Revolusi mental ini perlu ditegakkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.