Jan Saragih: Pemain Harus Lebih Solid
Asisten pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih mengaku puas dengan hasil uji coba itu. Namun Jan masih mencatat kekurangan timnya
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang Indonesia Soccer Championship A (ISC A), Persija Jakarta melakukan uji coba dengan Barito Putera di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Hasilnya Ismed Sofyan dan kawan-kawan bisa mengimbangi Barito dengan skor 2-2.
Gol Persija dicetak Ismed Sofyan dan Patrick Da Silva. Sedangkan gol Barito dipersembahkan Adam Alis serta Ibrahim Conteh. Sayangnya laga ini tidak dimainkan hingga 90 menit.
Pertandingan terpaksa dihentikan di menit 75 karena membludaknya jumlah penonton yang memadati Stadion Bea Cukai.
Ini laga uji coba kedua setelah sebelumnya juga imbang 1-1 saat uji coba melawan African Selection di Lapangan Villa 2000, Pamulang, pada Sabtu (2/4/2016).
Asisten pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih mengaku puas dengan hasil uji coba itu. Namun Jan masih mencatat kekurangan timnya, seperti masih perlu meningkatkan soliditas di semua lini.
"Jika dilihat dari performance secara keseluruhan, anak-anak sudah tampil cukup bagus dari sisi defensif dan membangun serangan yang dimulai dari belakang, tengah, dan ke depan. Hasilnya anak-anak berhasil menciptakan peluang dan menciptakan dua gol," kata Jan kepada Harian Super Ball,kemarin.
Jan tidak mempermasalahkan jumlah gol yang bisa dicetak anak asuhnya atau menang kalah dalam sebuah laga uji coba.
"Yang terpenting adalah proses dalam membangun serangan. Anak-anak harus bisa menjaga soliditas dan main lebih taktis lagi di sepanjang pertandingan. Suksesnya sebuah pertandingan tidak hanya dilihat dari berapa jumlah gol yang dicetak, tetapi bagaimana pemain bisa terus meningkat performanya dari tiap laga. Yang terpenting adalah menjaga kerjasama yang solid di setiap lini," ujar Jan.
Jan mengucapkan, pemain Persija harus terus belajar. Jangan merasa cukup puas dengan hasil yang di dapat.
"Dalam sepak bola itu kita tidak boleh berhenti belajar. Melainkan terus meningkatkan performa agar semakin solid. Karena persaingan di ISC A akan sangat. Jadi jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, seluruh pemain harus terus meningkat dari satu laga ke laga selanjutnya," ucap Jan.
Soal penampilan tiga pemain asing yang sedang diseleksi pada ujicoba itu, Jan enggan memberikan komentar.
"Soal itu tanyakan saja langsung ke pelatih kepala Paulo Camargo. Beliaulah yang berhak menentukan apakah ketiga pemain asing itu pantas bergabung dalam skuad atau tidak. Siapapun pemain asing yang bakal direkrut pasti didasari oleh pertimbangan dan kebutuhan tim," terang Jan.
Pada laga persahabatan itu, Persija memainkan tiga pemain asing seleksi, yaitu Patrick Roberto Daniel Da Silva, Rafael Dos Santos Lima, dan yaitu William (center bek asal Brasil) yang sudah datang Jumat (1/4/2016).
"Uji coba yang kami lakukan bertujuan untuk mendapatkan posisi terbaik di ISC A. Target terdekatnya adalah di Trofoe Persija Jakarta tanggal 9 April 2016," tambah Jan.
Terkait kabar mundurnya penyelenggaraan ISC A yang semula dimulai pada 16 April menjadi 24 April 2016, Jan berharap penyelenggara bisa memberikan kepastian.
"Kalau bisa jangan diundur lagi, karena pengaruhnya ke persiapan tim tidak akan bagus. Pasalnya seluruh tim sedang berusaha meningkatkan build development. Jika diundur terus, itu akan terganggu. Lalu bagaimana tim bisa tampil maksimal. Harapannya adalah ada kepastian jadwal. Sehingga klub tidak merubah-rubah program latihan. Perubahan itu akan mengganggu mental dan motivasi pemain," jelas Jan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.