TRIBUNNEWS.COM - Para pemain S.C. Braga tidak mau menyerah sebelum bertanding, dalam babak perempat final kompetisi Liga Europa.

Meski pun mereka harus menghadapi Shakhtar Donetsk untuk melaju ke babak semifinal.

Braga, sebagai klub dari Portugal, tidak diunggulkan dalam laga ini. Pasalnya, Shakhtar (Ukraina), yang dalam beberapa musim terakhir menunjukkan prestasi apik di kompetisi UEFA.

Shakhtar sendiri langganan tampil di kompetisi Liga Champions, sementara Braga baru dua kali masuk Liga Champions di enam musim terakhir .

"Saya memang sudah membayangkan pertandingan ini akan sulit, karena mereka itu sangat berkualitas. Dalam 10 tahun ini saja mereka sembilan kali berada di Liga Champions. Musim ini mereka berada di grup yang keras, antara lain bersama Real Madrid dan Paris Saint Germain, dan berhasil membuat gol ke gawang Madrid," kata Paulo Fonseca, Pelatih Braga, tentang calon lawannya.

Namun, lanjut Fonseca, pertandingan ini cuma berat bukan mission impossible. Karena itu, dia optimis bisa menembus ke babak semifinal, meski pun harus berjuang dengan keras.

Braga sendiri sebenarnya bukan tim dengan prestasi ecek-ecek di Liga Europa musim ini. Mereka belum terkalahkan di lima laga terakhir di Estádio Municipal de Braga.

Mereka melaju ke perempat final setelah mengalahkan Fenerbahce. Namun di Liga Portugal, Braga baru saja dicukur 1-5 oleh Benfica pada akhir pekan kemarin.

Hanya saja Fonseca tak bisa menurunkan semua pemain terbaiknya. Alan, kapten Braga, sudah pasti tak bisa bermain sebab mengalami cedera otot paha belakang saat latihan.

Besar kemungkinan dia akan digantikan Aaron Niguez. Pemain lain yang bakal absen adalah striker Rui Fonte, karena belum sembuh dari cedera saat pertandingan leg pertama ini berlangsung.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (7/4/2016)