Liverpool vs Dortmund: Stu Tantang Hummels
Origi mencetak gol dan bermain sejak menit pertama kala Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Dortmund pada leg pertama di Signal Iduna Park.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Juergen Klopp berharap memiliki ‘pilihan sulit’ saat memilih pemain yang bakal menjadi starter saat duel melawan Borussia Dortmund dalam leg kedua perempat final Liga Eropa di Stadion Anfield, Liverpool, Jumat (15/4).Harapan juru taktik Liverpool itu mungkin saja terwujud mengingat Daniel Sturridge dan Divock Origi kini tengah dalam performa puncak.
Origi mencetak gol dan bermain sejak menit pertama kala Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Dortmund pada leg pertama di Signal Iduna Park.
Sturridge kemudian sempat mencuri perhatian saat melesakkan satu gol ke gawang Stoke City di ajang Liga Primer Inggris empat hari yang lalu.
Namun performanya dalam pertandingan tersebut kembali tertutup dengan penampilan ciamik Origi yang masuk menggantikan Sheyi Ojo pada babak kedua. Origi mencatat namanya sebanyak dua kali di papan skor, sekaligus menutup kemenangan 4-1 bagi Liverpool.
Klopp pun menyatakan dirinya akan sulit menentukan siapa yang akan diturunkannya jika semua pemainnya bermain seperti ini.
“Jika semua pemain bermain seperti ini, maka saya harus membuat keputusan yang sulit. Itu bukan hobi saya, tapi itu hal terbaik yang bisa saya lakukan sebagai manajer,” ujar Klopp seperti dilansir Goal.
Sturridge sepertinya bakal jadi pilihan utama, mengingat pengalamannya di level Eropa. Ia pun menyatakan kesiapannya. Pemain timnas Inggris ini melontarkan tantangan untuk bek tangguh Dortmund, Mats Hummels.
“Saya berada di level ini, jadi saya tak melihatnya sebagai sosok yang lebih besar atau lebih baik dari saya. Tidak (takut) sama sekali. Dia (Hummels) sama seperti saya. Kami menghadapi para pemain di level atas Liga Primer, liga terbaik di dunia. Kami menghadapi pemain belakang yang mungkin tak mendapat kredit yang sepantasnya. Saya sudah cukup lama bermain di level puncak, sehingga ini bukan hal yang baru,” kata Sturridge.
Peluang The Reds cukup besar untuk lolos ke semifinal. Mereka cukup menahan imbang 0-0 setelah di leg pertama bermain imbang 1-1.
Anfield Gank pun menatap laga ini penuh percaya diri. Sesuai catatan statistik UEFA, Merseyside Merah belum pernah tumbang dalam 15 pertandingan kandang terakhir kontra tim-tim asal Jerman di pentas Eropa, dengan catatan 12 menang dan tiga imbang.
Sejauh ini, Liverpool juga belum menelan kekalahan dalam tujuh laga kandang terakhir di kompetisi UEFA, dengan catatan empat menang dan tiga imbang. Ini artinya, Dortmund harus melakukan upaya keras untuk bisa menyingkirkan Liverpool.
Sayangnya, kekuatan lini tengah the Reds sedikit berkurang setelah sang kapten Jordan Henderson harus absen akibat mengalami cedera lutut pada pertemuan pertama. Pemain yang akrab disapa Hendo itu bahkan berpotensi tak tampil hingga musim berakhir.
Di sisi lain, Borussia Dortmund memiliki catatan empat kemenangan dan satu imbang dari 22 kali melakukan lawatan ke Inggris. Namun secara keseluruhan, der BvB mampu mengamankan 11 kemenangan atas perwakilan Inggris.
Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel sudah mempersiapkan mental dan fisik para pemainnya untuk merebut kemenangan di Anfield. Untuk itu, ia sampai melakukan rotasi pemain kala timnya bermain imbang 2-2 melawan Schalke 04 di kompetisi Bundesliga akhir pekan lalu.